ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membuka kegiatan pekan olahraga dan wawasan keislaman (Porsani), di Lapangan Kampus STIBA Makassar, Sabtu (10/5/2025) waktu petang.
Pada kesempatan ini, mantan Bos PSM itu mengingatkan pentingnya fair play dalam kegiatan olahraga. Baik cabang sepak bola, basket, bulu tangkis, hingga tenis.
Kata Munafri, fair play merupakan permainan yang adil. Akan tetapi, pemaknaan fair play dalam olahraga tidak hanya sekadar adil.
Baca Juga : Pemkot Makassar Raih Penghargaan dari KPK Kategori “Terjaga”
“Yang terpenting dalam kompetisi selama dua pekan kedepan, perlu menjaga fair play. Jangan kejar juara, tapi proses yang utama,” pesan politisi Golkar itu, sebelum membuka acara tersebut.
Selaku Wali Kota Munafri mengakui datang ke acara Porsani di STIBA menyaksikan langsung ajang kompetisi tersebut. Ia menyebutkan sangat gemar berolahraga.
Ia menegaskan bahwa, yang paling penting adalah minat olahraga ini akan memberikan dampak yang sangat positif dan menjunjung sportivitas.
Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Hadiri Forum Internasional Kota Tangguh di Jepang
“Apalagi olahraga ini mengajarkan kita fair play. Saya sebelum jadi Wali Kota urus bola utamanya, bisnis sampingan,” katanya.
“Saya tertarik dengan olahraga karena di dalamnya banyak unsur kebugaran. Mulai dari kedisiplinan, konsisten, kejujuran dan lainnya,” tambah alumni FH Unhas itu.
Ia berharap semoga pekan olahraga ini akan memperlihatkan sebuah sportivitas bukan sebatas meraih juara. Tapi bagaimana proses menuju juara itu akan berjalan lancar dan aman.
Baca Juga : Pemkot Makassar Bersama Dewan Pendidikan Fokus Tingkatkan SDM Siswa
Lanjut dia, fair play sangat penting dalam suatu kejuaraan. Lewat kesempatan ini, mempersiapkan generasi emas.
“Jangan kejar juara, tapi proses yang utama. Jangan sampai juara tujuan utamanya, kita harapkan adalah proses persiapan yang maksimal, juri harus jadi hakim yang baik memimpin pertandingan. Saya yakin kompetisi junior ini akan berjalan fair dan jujur,” tukasnya.