Senin, 18 Juli 2022 10:19

Mahasiswa Ilmu Hadis UIN Alauddin Juara I MQK KINMU

Penampakan salah satu gedung di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. (Foto: istimewa)
Penampakan salah satu gedung di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. (Foto: istimewa)

ABATANEWS, MAKASSAR – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), UIN Alauddin, meraih juara I untuk cabang lomba Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) pada Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin (KINMU) yang digelar di UIN Raden Fatah Palembang pada Rabu, 22 Juni 2022.

Adalah Muh Ikram Idris, mahasiswa angkatan 2021 meraih prestasi pada lomba perorangan dengan membaca Kitab Fathul Muin, dan waktu yang diberikan lima menit.

“Waktu membaca hanya lima menit, selebihnya pertanyaan. Untuk penilaian lombanya, semuanya dinilai dari ketepatan dan kecepatan menjawab,” katanya dalam keterangan tertulisnya dilansir laman UIN Alauddin Makassar, Senin (17/7/2022).

Baca Juga : Perkuat Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pemkot Makassar Gandeng Institusi Pendidikan

Atas raihan ini, dirinya mengaku semuanya tak lepas suport dan dukungan dari orang-orang terdekat. “Usaha memang tidak menghianati hasil tetapi hasil tidak akan terjadi tanpa doa orang tua dan guru,” ujarnya.

Kedepanya ia berharap, UIN Alauddin harus lebih dekat dengan mahasiswa agar para mahasiswa yang sebenarnya memiliki bakat dalam bidang lomba-lomba tertentu bisa kelihatan.

“Itukan juga hal yang positif bagi keberhasilan kampus. Juga agar ketika ada yang berkuliah di UIN Alauddin merasa bangga mempunya kampus yang mampu menunjang bakat setiap mahasiswa tidak hanya sekadar terakreditasi A menurut pemerintah, tapi juga terakreditasi A dalam sanubari atau jiwa setiap mahasiswanya,” harapnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UIN Jajaki Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi

Sekadar diketahui, KINMU ini sendiri merupakan lomba antar Fakultas Ushuluddin se-Indonesia yang digelar melalui online di kampus masing-masing peserta.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar