Senin, 19 April 2021 14:17

Mabes TNI Buka Suara Soal Polemik Vaksin Nusantara

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad
Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad

ABATANEWS – Markas Besar (Mabes) TNI akhirnya buka suara terkait polemik vaksin nusantara. Setelah menjadi sorotan selama sepekan terakhir, TNI mengklarifikasi jika vaksin tersebut bukan programnya.

“Program vaksin nusantara bukanlah program dari TNI,” kata Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad di Cilacap, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021).

Meski demikian, jenderal bintang dua ini mengatakan, TNI akan mendukung segala inovasi anak bangsa sesuai pedoman yang ada. Khusus untuk vaksin ini pedomannya adalah izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga : Bagi yang Ingin Vaksin Booster Kedua, Ini Manfaat yang Disodorkan oleh IDI

“Ada 3 kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu keamanan, efikasi, dan kelayakannya. Selain itu juga perlu pengurusan perizinan,” pungkas Riad.

Vaksin nusantara memang diuji coba di rumah sakit milik Angkatan Darat, RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Sejumlah anggota DPR dari Komisi IX telah datang untuk menjadi relawan uji klinis tahap II.

Meski demikian, BPOM mengatakan, jika vaksin tersebut belum lulus uji tahap pertama karena belum memenuhi beberapa kaidah penelitian.

Baca Juga : Besok, Masyarakat Sudah Bisa Vaksin COVID-19 Booster Kedua

Diketahui, vaksin nusantara merupakan vaksin yang menggunakan campuran sel dendritik yang diperoleh dari darah masing-masing orang. Antigen SARS COV-2 Spike Protein produksi Lake Pharma, CA, USA. GMCSF (Sarmogastrim) suatu growth factor yang diproduksi oleh Sanofi-USA.

Komentar