Rabu, 05 Mei 2021 22:09

Lebih 1.500 Anak di Wajo Dididik Jadi Penghafal Alquran

Lebih 1.500 Anak di Wajo Dididik Jadi Penghafal Alquran

ABATANEWS, WAJO – Sebanyak 1.500 lebih anak di Kabupaten Wajo tengah dididik menjadi penghafal Alquran di sejumlah lokasi yang tersebar di berbagai kecamatan.

Hal itu diungkapkan Bupati Wajo Amran Mahmud saat memberikan arahan sebelum salat tarwih berjamaah di Masjid Nurul Yaqin, Atapange, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Rabu malam (5/5/2021).

Baca Juga : Agenda Jokowi di Wajo, Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Bendungan

“Saat ini ada 1.500 anak-anak kita sedang belajar menghapal Alquran. Mereka tersebar di sejumlah kecamatan, seperti ada 9 rumah tahfiz di Belawa dan di berbagai tempat lain,” kata Amran.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Alokasikan Rp60 M untuk Wajo, Fokus Infrastruktur LHR Tinggi

Menurutnya, dulu yang mengisi pondok penghafal Alquran kebanyakan santri dari luar Wajo. Namun, saat ini sudah didominasi oleh anak-anak asli daerah.

“Terima kasih juga karena masjid ambil bagian. Tadi saya dengar laporan di masjid ini juga ada binaan anak-anak kita yang menghapal Alquran,” kata Ketua PAN Wajo itu.

Baca Juga : Tinjau Perbatasan Wajo-Luwu, Bupati Wajo Bagi Sembako ke Petugas

Dia berharap akan lahir generasi penghapal Alquran nantinya dari binaan tersebut. “Dua tahun lalu, tiga orang anak kita penghapal Alquran diterima di Sudan. Di sana mereka diberi beasiswa dan dibina. Bahkan bisa sampai doktor,” terangnya.

Baca Juga : Ustaz Firanda Ditolak Datang Untuk Isi Ceramah di Hari Jadi Wajo

1.500 Lebih Anak di Wajo Didik Jadi Penghafal Alquran

ABATANEWS, WAJO – Sebanyak 1.500 lebih anak di Kabupaten Wajo tengah didik menjadi penghafal Alquran di sejumlah lokasi yang tersebar di berbagai kecamatan.

Hal itu diungkapkan Bupati Wajo Amran Mahmud saat memberikan arahan sebelum salat tarwih berjamaah di Masjid Nurul Yaqin, Atapange, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Rabu malam (5/5/2021).

Baca Juga : Agenda Jokowi di Wajo, Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Bendungan

“Saat ini ada 1.500 anak-anak kita sedang belajar menghapal Alquran. Mereka tersebar di sejumlah kecamatan, seperti ada 9 rumah tahfiz di Belawa dan di berbagai tempat lain,” kata Amran.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Alokasikan Rp60 M untuk Wajo, Fokus Infrastruktur LHR Tinggi

Menurutnya, dulu yang mengisi pondok penghafal Alquran kebanyakan santri dari luar Wajo. Namun, saat ini sudah didominasi oleh anak-anak asli daerah.

“Terima kasih juga karena masjid ambil bagian. Tadi saya dengar laporan di masjid ini juga ada binaan anak-anak kita yang menghapal Alquran,” kata Ketua PAN Wajo itu.

Baca Juga : Tinjau Perbatasan Wajo-Luwu, Bupati Wajo Bagi Sembako ke Petugas

Dia berharap akan lahir generasi penghapal Alquran nantinya dari binaan tersebut. “Dua tahun lalu, tiga orang anak kita penghapal Alquran diterima di Sudan. Di sana mereka diberi beasiswa dan dibina. Bahkan bisa sampai doktor,” terangnya.

Amran menekankan untuk lebih banyak memperhatikan masjid. Menurutnya program pemerintah Kabupaten Wajo salah satunya menghidupkan 700 masjid baik fisik maupun aktivitas untuk menakmurkannya.

Komentar