ABATANEWS, JERMAN — Laga perempat final Euro 2024 antara Spanyol dan Jerman yang berlangsung di Mercedes-Benz Arena menjadi pusat perhatian bukan hanya karena intensitas permainan, tetapi juga karena kontroversi yang mengikutinya. Kemenangan dramatis Spanyol dengan skor 2-1 menuai protes keras dari para pendukung Jerman.
Pertandingan tersebut dimulai dengan gol pembuka dari Dani Olmo untuk Spanyol, yang kemudian disamakan oleh Florian Wirtz dari Jerman. Dengan skor imbang, pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu. Di sinilah kontroversi memuncak.
Pada saat babak tambahan, sebuah insiden handball oleh Marc Cucurella dari Spanyol menjadi sorotan. Meskipun terlihat jelas Cucurella menyentuh bola dengan tangan saat mencoba memblok tendangan pemain Jerman, wasit Anthony Taylor tidak menganggapnya sebagai pelanggaran berdasarkan aturan baru UEFA mengenai handball.
Baca Juga : Spanyol Juara Euro 2024, Kasihan Inggris
Gol penentu kemenangan Spanyol akhirnya dicetak oleh Mikel Merino pada menit ke-119, yang memastikan La Furia Roja melaju ke semifinal. Namun, keputusan wasit yang tidak memberikan penalti untuk Jerman memicu reaksi keras dari para pendukung Die Mannschaft.
Ratusan ribu pendukung Jerman menggalang petisi yang menuntut pertandingan diulang. Petisi ini telah mendapatkan dukungan dari 350 ribu orang dan menargetkan 500 ribu tanda tangan. Di antara mereka, ada yang bahkan menyerukan boikot terhadap wasit-wasit asal Inggris.
Julian Nagelsmann, pelatih timnas Jerman, memberikan komentarnya mengenai keputusan tersebut. Meskipun kecewa, Nagelsmann mengakui bahwa aturan telah diterapkan dengan benar. “Ada aturan dan saya berharap tak ada keputusan yang salah. Mereka menerapkan aturan dan itu bukan penalti. Saya tak merasa dicurangi,” ujar Nagelsmann kepada Daily Star.
Baca Juga : Inggris Harus Akhiri Kutukan 58 Tahun atau Dilibas Spanyol yang Sedang Mode “On Fire”
Kontroversi ini menambah panas persaingan di Euro 2024 dan mempertegas betapa pentingnya interpretasi aturan dalam menentukan hasil pertandingan besar. Para pendukung Jerman kini menanti apakah petisi mereka akan mempengaruhi keputusan UEFA.