Minggu, 30 Oktober 2022 16:17

KKMD Gorontalo Lakukan Studi Komparasi ke Jatim, Ini Hasilnya

Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo saat melakukan Studi Komparasi ke KKMD Jawa Timur tepatnya di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Kamis (27/10/2022).
Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo saat melakukan Studi Komparasi ke KKMD Jawa Timur tepatnya di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Kamis (27/10/2022).

ABATANEWS, GORONTALO – Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo melakukan Studi Komparasi ke KKMD Jawa Timur. Kunjungan tersebut bertempat di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Kamis (27/10/2022).

Ketua Tim Kerja KKMD, yang juga Kabid PHR Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, Hoerudin mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat pengelolaan ekosistem Mangrove serta kegiatan pemberdayaan masyarakat. Terlebih Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, yang sangat terkenal dengan kebun raya mangrove.

“Setelah kita melakukan kunjungan ke beberapa lokasi, seperti di taman Raya Magrove, Gunung Anyar Kota Surabaya, di mana memang telah melakukan usaha-usaha pelestarian mangrove bahkan sudah ada kebun raya mangrove. Ini yang insyaallah yang akan kita tiru, sehingga bisa mendorong penataan mangrove yang ada di Gorontalo,” Jelas Hoerudin dalam keterangannya, Minggu (30/10/2022).

Baca Juga : 14 OPD Lingkup Pemprov Gorontalo Terima Penghargaan

Ia menjelaskan, ekosistem mangrove memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Terutama melindungi dari dampak perubahan iklim.

Apalagi, berdasarkan data luas potensial mangrove di Provinsi Gorontalo mencapai 11.000 hektare. Kawasan mangrove itu berada di hutan lindung dan konservasi cagar alam.

KKMD Gorontalo ini sudah lama dibentuk, tapi memang belum aktif. Saatnya kita jalankan program dimulai dari studi tiru ini. Selanjutnya, banyak hal yang nanti harus kita laksanakan setelah kembali ke Gorontalo,” paparnya.

Baca Juga : Atlet Taekwondo Persembahkan Emas untuk Gorontalo di PON Aceh-Sumut

Nantinya, pihaknya akan mengadakan rapat membahas program kerja yang akan diaksanakan. Contohnya, akan membuat proyek percontohan untuk kegiatan penanaman yang diintegrasi dengan pemberdayaan dan kearifan lokal.

Selain mengujungi lokasi mangrove, Tim KKMD Gorontalo juga bertemu langsung dengan Mukarim, yang dikenal sebagai pahlawan mangrove di desa Panunggul, Jawa Timur.

Sementara itu, Kepala Seksi Program BPDASHL Brantas Sampean, Suagus Purnomo menyambut baik kedatangan tim KKMD Provinsi Gorontalo ke Jawa Timur. Salah saty Contoh yang dipaparkan seperti hutan raya mangrove Surabaya yang sejak tahun 2017 menjadi hutan mangrove terbesar di Indonesia.

Baca Juga : Pemprov Gorontalo Rayakan 10 Tahun Museum Purbakala

“Saya berharap Provinsi Gorontalo juga akan sama seperti Jawa Timur, berhasil mengembangkan hutan mangrove,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar