Rabu, 16 Maret 2022 14:19

Kian Memanas, Rusia Balik Serang dengan Sanksi AS

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

ABATANEWS – Setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak hingga sanksi, Rusia akhirnya balik menyerang. Salah satunya, dengan menjatuhi Amerika Serikat sanksi.

Saksi tersebut diberikan Rusia kepada sejumlah petinggi negara Adidaya (Amerika Serikat). Diantaranya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden hingga para menteri.

Pemerintah juga menjatuhi sanksi kepada individu yang terkait dengan presiden AS seperti putra Biden. Sanksi tersebut berupa larangan memasuki kawasan Rusia.

Baca Juga : Prabowo Temui Joe Biden di Gedung Putih, Salah Satu Pembahasan Terkait Gencatan Senjata di Gaza

“Menanggapi serangkaian sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak 15 Maret tahun ini, Rusia memberikan ‘stop list’ dengan dasar timbal balik,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, dilansir Rabu (16/3/2022).

“Presiden J.Biden, Menteri Luar Negeri (Menlu) A. Blinken, Menteri Pertahanan (Menhan) L. Austin dan Ketua Kepala Staf Gabungan M. Milley, serta sejumlah kepala departemen dan tokoh terkemuka AS,” demikian pernyataan Kemenlu Rusia.

Rusia menyebut ini adalah konsekuensi dari tindakan Russophobia, merujuk ke phobia Rusia, yang diambil AS saat ini. Washington, disebut Berlin, putus asa mempertahankan hegemoni, membuang tata krama dan melakukan pembatasan frontal ke Moskow.

Baca Juga : Temui PM dan Presiden Israel, Menlu AS Minta Segera Hentikan Serangan ke Gaza

Meski demikian, Sekretaris Gedung Putih Jen Psaki menilai sanksi Rusia tersebut tak akan berdampak banyak. Sebab AS tak akan melakukan perjalanan ke Rusia.

“Tidak ada dari kami yang merencanakan perjalanan wisata ke Rusia, tidak ada dari kami yang memiliki rekening bank yang tidak dapat kami akses, jadi kami akan terus maju,” kata Psaki.

Penulis : Redaksi
Komentar