ABATANEWS, TAKALAR – Ketua Tim Penggerak (TP PKK) Kabupaten Takalar Sri Ekowati Firdaus hadir dalam Semarak Hari Kartini Tahun 2025 di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (30/4/2025).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Aksi Nyata Perempuan Tangguh” dan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulsel, Ketua TP PKK Sulsel, Ketua Dharma Wanita Sulsel, para Ketua TP PKK Kab/Kota se-Sulsel, serta para pemerhati perempuan.
Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Oktarina mengatakan bahwa seorang perempuan bisa menjadi pusat peradaban karena dari perempuan bisa melahirkan generasi bangsa untuk keberlanjutan masa depan.
“Seorang ibu dapat membentuk karakter anak dengan penerapkan pendidikan dalam keluarga, sehingga peran perempuan begitu penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” katanya.
Dalam semarak Hari (artini, dijelaskan bahwa Kartini dikenal sebagai simbol keberanian dan pemikiran yang melampaui zamannya. lebih dari satu abad setelah Kartini menulis pikirannya, perjuangan itu belum selesai.
Masih banyak perempuan menghadapi tantangan dalam pendidikan, pekerjaan, perlindungan hukum, dan ruang-ruang pengambilan keputusan. Mari kita terus menghidupkan semangat Kartini, dengan belajar, bekerja, berkarya, dan ikut serta dalam kemajuan bangsa,” imbuhnya.
Baca Juga : Bupati Takalar Hadiri RUPS Tahun Buku 2024 dan RUPS Luar Biasa PT Bank Sulselbar
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi mengatakan bahwa hari ini hadir bersama dalam agenda Semarak Hari Kartini 2025. Tentu semarak perayaan ini bukan hanya sekedar seremonial saja tetapi menjadi sebuah semangat bahwa perempuan hebat Sulsel.
“Sudah banyak perempuan-perempuan hebat di Sulawesi Selatan, banyak jabatan kepala daerah yang diisi oleh perempuan. Ini berarti bahwa perempuan bisa dan juga mampu dalam memajukan suatu daerah seperti semangat perjuangan Kartini,” terangnya.
Kedepan lanjut Fatmawati, akan dihidapkan dengan berbagai tantangan seperti tantangan diera digitalisasi. Olehnya itu, harus mampu mengikuti arus dan tidak boleh ketinggalan. “Kartini masa kini harus mau meningkatkan kemampuan dan kapasitas dirinya untuk berkontribusi di masyarakat,” pungkasnya.