ABATANEWS, MAROS — Kawasan Geopark Maros Pangkep resmi masuk sebagai bagian dari Unesco Global Geopark (UGG).
Penentuan masuknya kawasan Geopark Maros Pangkep dalam UGG digelar dalam rapat dewan council Unesco Global Geopark di Thailand pada Ahad (5/9/2022).
Bupati Maros Chaidir Syam mengaku sangat bersyukur dengan capaian ini.
Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik
“Kami sangat bersyukur dan Alhamdulillah mendapatkan info langsung dari Thailand. Sebuah kebahagiaan kawasan geopark Maros-pangkep ini akhirnya ditetapkan sebagai kawasan dunia. Ini artinya perjuangan masyarakat dan seluruh stakeholders yg selama ini menjaga, merawat dan melestarikan kawasan geopark tersebut mendapatkan apresiasi dunia,” ujarnya.
Chaidir menambahkan menjadi tantangan kedepannya agar kawasan ini tetap terjaga dan terpelihara sebagai kawasan wisata dunia.
“Ini tantangan kita dan ini sudah kewajiban pemerintah bersama masyarakat untuk merawat dan menjaganya,” pungkasnya.
Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan
Sementara itu, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari yang menjadi ketua Pokja kedatangan asesor UGG mengungkapkan kebahagiaannya Maros Pangkep masuk dalam kawasan UGG. Meski begitu Suhartina tidak ingin berlarut-larut dalam euphoria kesenangan.
“Setelah tim kembali dari Thailand kami akan segera melakukan rapat koordinasi untuk langkah-langkah selanjutnya. Karena kemarin saat kunjungan asesor ada 9 rekomendasi yang diberikan dan itu akan kita tindak lanjuti,” katanya.
Menurutnya, masih banyak PR yang harus dituntaskan setelah pengumuman ini.
Baca Juga : Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Plt Bupati Maros: Momentum Kenang Perjuangan Santri
“Termasuk pembenahan-pembenahan, karena jika kita tidak dijaga dan tidak memenuhi standar kualifikasi pengakuan ini bisa saja dicabut oleh Unesco,” beber Ketua Golkar Maros ini.
Suhartina menyebut, dengan masuknya Maros Pangkep dalam UGG maka kawasan Geopark Maros Pangkep telah menjadi tujuan wisata dunia.
“Karena kelasnya Unesco maka sudah masuk kelas dunia. Artinya perhatian terhadap kawasan ini akan lebih besar, baik pariwisatanya, pemberdayaan masyarakatnya yang bermuara pada ekonomi masyarakatnya,” jelasnya.