ABATANEWS — Seorang jurnalis Yaman dan anaknya tewas dalam serangan bom mobil yang menargetkan kendaraan keluarganya di kota Aden, Yaman Selatan.
Ledakan itu terjadi di lingkungan Aden di Khormaksar ketika Al-Harazi dan keluarganya sedang menuju ke dokter.
Baca Juga : Update Korban Bom Polsek Astana Anyar, 1 Polisi Meninggal
Al-Harazi diketahui sedang hamil. Sehari-hari dia bekerja untuk saluran televisi satelit Asharq yang berbasis di Uni Emirat Arab.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pihak berwenang mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Perdana Menteri Maeen Abdulmalik Saeed menyebut ledakan itu sebagai “serangan teroris” yang disebabkan oleh bahan peledak rakitan yang tersangkut di kendaraan Rasha Abdullah al-Harazi.
Baca Juga : Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar, Pelaku Diduga Tewas
Al-Harazi dan anaknya Jawad meninggal di tempat kejadian, sementara suaminya, Mahmoud al-Atmi juga seorang jurnalis terluka parah dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, kata para pejabat dilansir Reuters. Tiga pejalan kaki juga terluka karena insiden tersebut.
Kota pesisir Aden telah diserang oleh beberapa ledakan dalam beberapa tahun terakhir yang diduga dilakukan oleh afiliasi lokal kelompok bersenjata al-Qaeda dan ISIL (ISIS).
Pemberontak Houthi yang didukung Iran juga menargetkan kota itu dengan rudal balistik dan pesawat tak berawak yang sarat bahan peledak.