ABATANEWS, PALESTINA — Seorang wanita Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat kota Betlehem di Tepi Barat yang diduduki, menurut kementerian kesehatan Palestina.
Dilansir Aljazeera, wanita itu, berusia 40-an, meninggal setelah dia menderita robekan arteri dan kehilangan banyak darah, kata kementerian itu pada Minggu.
Baca Juga : Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang Lagi Sehari
Dia diidentifikasi sebagai Ghada Ibrahim Sabatien, seorang janda ibu dari enam anak, kantor berita Palestina Wafa melaporkan.
Tentara Israel mengatakan pasukan melepaskan tembakan peringatan ke udara ketika seorang tersangka mendekat dan kemudian “menembaki tubuh bagian bawah tersangka”, dekat kota selatan Husan.
Baca Juga : Donasi Palestina dari Pemkot Makassar dan Masyarakat Sudah Mencapai Rp1 Miliar
Sebelumnya, tentara Israel melancarkan serangan untuk hari kedua di distrik Jenin di Tepi Barat, rumah yang diduga penyerang baru-baru ini di daerah Tel Aviv. Sedikitnya 10 orang terluka dalam konfrontasi di Jenin, serta Yerikho dan Tulkarem.
Dua puluh empat penangkapan dilakukan di berbagai kota Tepi Barat yang diduduki, Klub Tahanan Palestina mengumumkan.
Pada hari Sabtu, tentara Israel dan polisi perbatasan membunuh seorang anggota Jihad Islam Palestina berusia 25 tahun, gerakan bersenjata utama Palestina selain Hamas, dalam pertempuran senjata berat.
Baca Juga : Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata Selama 4 Hari
Tiga belas warga Palestina lainnya terluka dalam penembakan pada hari Sabtu, menurut kementerian, termasuk seorang wanita berusia 19 tahun dengan peluru di perutnya.
Tentara Israel juga menyerbu desa Burqin dekat Jenin pada hari Sabtu, dilaporkan dalam sebuah operasi untuk menangkap mantan tahanan Palestina Nour al-Din Hamada. Dua korban luka dilaporkan dalam serangan itu.