Sabtu, 26 November 2022 14:15

Ini Kata Pelatih Qatar Usai Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Pose Timnas Qatar di laga pembuka Grup A, Piala Dunia 2022 melawan Ekuador yang berakhir 2-0 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (21/11/2022) malam WIB. (foto: QFA)
Pose Timnas Qatar di laga pembuka Grup A, Piala Dunia 2022 melawan Ekuador yang berakhir 2-0 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (21/11/2022) malam WIB. (foto: QFA)

ABATANEWS – Pelatih Timnas Qatar, Felix Sanchez memiliki pandangan tersendiri soal penampilan anak asuhnya di Piala Dunia 2022. Yang mana ia mengaku, anak asuhnya tidak bermain di level sebenarnya.

“Kami tidak bermain di level teratas kami. Kami kompetitif tetapi tidak berkembang,” ujar Felix Sanchez usai melawan Timnas Senegal, Jumat malam (25/11/2022).

Alhasil, Qatar harus tersingkir dari ajang empat tahunan itu berkat penampilan yang bukan di levelnya. Hal ini, jelas membuat Qatar menjadi Timnas yang paling terpuruk di ajang Piala Dunia sepanjang sejarah.

Baca Juga : Pasca Kalah dari Qatar, Shin Tae-yong: Ini Sebuah Pertunjukan Komedi

Bagaimana tidak, meski berstatus tuan rumah Piala Dunia 2022, Timnas Qatar nyatanya tak bisa berbicara banyak. Pasalnya, mereka telah dipastikan tersingkir usai gagal memenangkan dua laga di Grup A

Kepastian Qatar tersingkir dari Piala Dunia 2022, setelah kalah dari Ekuador 2-0 di partai pembuk grup. Kemudian, mereka kembali menelan kekalahan 1-3 dari Senegal hingga Qatar terbenam di dasar klasemen Grup A.

Dua kekalahan ini, berbuntut rekor buruk sepanjang perhelatan Piala Dunia. Sebab Qatar menjadi negara pertama yang harus menelan kekalahan dengan statusnya sebagai tuan rumah dan negara pertama yang tersingkir dari ajang tersebut dengan status yang sama (tuan rumah).

Baca Juga : Jelang Laga Lawan Qatar di Piala Asia U-23, Indonesia Kedatangan Amunisi Tambahan

Felix Sanchez menambahkan, tujuan Timnas Qatar tampil di Piala Dunia jelas menjadi tim kompetitif. Dirinya bahkan mengaku, telah bekerja selama berbulan-bulan untuk dapat memberikan performa yang baik di Piala Dunia.

“Tapi terkadang pertandingan tidak berjalan seperti yang Anda harapkan. Itu juga tergantung pada performa lawan. Saya pikir kami menampilkan permainan yang bagus. Ketika Anda datang ke sini, Anda perlu tahu dari mana Anda berasal (sebagai negara). Jika ini adalah kegagalan dan kekecewaan, itu tergantung ekspektasi,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar