Selasa, 28 Oktober 2025

Hari Sumpah Pemuda, Bupati Chaidir Ajak Pemuda Maros Jadi Petani dan Petambak Unggulan

Hari Sumpah Pemuda, Bupati Chaidir Ajak Pemuda Maros Jadi Petani dan Petambak Unggulan

ABATANEWS, MAROS — Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mendorong para pemuda di Maros agar siap menjadi petani andalan, petambak unggulan, serta pengusaha muda.

Hal itu disampaikan Chaidir saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, 28 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa, serta perwakilan instansi pemerintah.

Baca Juga : Bupati Maros Resmikan 10 Balai Penyuluh KB yang Direhab Tahun 2025

Dia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga semangat kebangsaan dan menyiapkan diri menghadapi Indonesia Emas 2045.

“Kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan harapan agar pemuda-pemudi kita siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Yang harus kita jaga saat ini adalah bonus demografi,” ungkapnya.

Menurutnya, bonus demografi menjadi peluang besar jika generasi muda mampu mengembangkan potensi dan keterampilan yang dimiliki.

Baca Juga : Pemkab Maros Targetkan PAD 2026 Capai Rp380 Miliar

“Ketika ada bonus demografi, kita berharap pemuda-pemudi Maros siap menjadi petani andalan, pertambak unggulan, pengusaha muda, dan bisa mandiri serta sejahtera untuk dirinya dan keluarganya,” katanya.

Mantan Ketua DPRD Maros ini menyebut, dalam lima tahun terakhir Pemkab Maros telah memberikan perhatian serius terhadap pengembangan potensi pemuda. Pemerintah daerah terus mendorong berbagai program pelatihan keterampilan melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan, dunia usaha, dan stakeholder terkait.

“Kami terus membuka ruang bagi pemuda, salah satunya melalui pembangunan Creative Hub. Selain itu, berbagai organisasi kepemudaan juga kami kukuhkan dan kami dukung setiap kegiatan positif mereka,” ungkapnya.

Baca Juga : Bapenda Maros Siapkan Sistem Pajak Digital, Kawasan Bandara Jadi Percontohan

Dia juga mengatakan, saat ini ada sekitar 52 persen penduduk Maros yang merupakan usia muda, yakni antara 15 hingga 30 tahun.

“Tantangannya adalah bagaimana kita mempersiapkan mereka agar produktif, bukan justru menjadi pemuda yang bermalas-malasan. Apalagi di era digital, pemuda harus cakap digital dan memiliki literasi yang baik,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi, mengatakan momentum Sumpah Pemuda menjadi refleksi penting bagi generasi muda untuk menunjukkan kontribusi nyata di daerah.

Baca Juga : Bantimurung Jungle Run 2025: Merayakan 21 Tahun Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

“Semangat Sumpah Pemuda harus menjadi penggerak agar anak muda Maros berani berinovasi dan berkontribusi di berbagai bidang, baik pariwisata, ekonomi kreatif, maupun olahraga,” katanya.

Pemerintah daerah terus berupaya menciptakan ruang bagi pemuda untuk berkarya, termasuk melalui dukungan terhadap startup, UMKM muda, serta kegiatan kepemudaan tingkat kabupaten.

Komentar