ABATANEWS, MAROS – Dusun Pattene di Desa Temmapaduae, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros bakal punya gerbang khusus. Pemkab Maros berjanji mewujudkannya.
Bupati Maros, Chaidir Syam menuturkan, Pattene harus menonjol sebagai pusat berkumpulnya jemaah tarekat Khalwatiyah Samman. Makanya butuh penanda tersendiri.
“Kita harus memberikan ruang dan ikut menjaga semua tarekat yang kita miliki,” ucap pria 44 tahun itu saat menghadiri maulid akbar Khalwatiyah Samman di Pattene, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik
Peringatan maulid itu dirangkaikan dengan peringatan haul ke-54 Wali Mursyid Tharekat Khalwatiyah Samman, Al Mukarram Asyekh Al Haj H Andi Muhammad Saleh (Puang Lompo).
Mursyid Tariqat Khalwatiyah Samman, Andi Wahyuddin Malik berterima kasih kepada Bupati Maros. “Setelah dua tahun pandemi, Alhamdulillah tahun ini dapat izin untuk peringatan Maulid,” tuturnya.
Jemaah Khalwatiyah Samman yang hadir berkisar 1.000 orang berasal dari berbagai daerah di Sulsel. Bahkan ada 20 orang dari Kalimantan Timur, 70 orang dari Kalimantan Utara. Namun, mereka dibagi dalam tiga gelombang untuk mengurangi kerumunan.
Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan
Chaidir menambahkan bahwa pemerintah daerah akan tetap menjaga tempat-tempat yang menjaga tingkat keimanan dan suasana religius, termasuk pusat tarekat Khalwatiyah Samman.
Untuk maulid tahun ini, Pemkab Maros disebutnya sangat memperhatikan protokol kesehatan. Makanya, Satgas Covid-19 kabupaten dan kecamatan diturunkan bersamaan.
