ABATANEWS, MAKASSAR — Hadirnya UMKM yang baik di lingkungan masyarakat tidak hanya menguatkan basis ekonomi. UMKM yang baik akan membantu menyerap angkatan kerja.
Hal itu telah terbukti di Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Ada salah satu UMKM di wilayah itu mampu mempekerjakan ibu-ibu rumah tangga.
Hal itu diungkapkan dr Udin Malik dalam kegiatan Talk Show Makassar Pora Fest di Mal Ratu Indah (Mari), Minggu (14/05/2023). Kegiatan dihadiri pelaku UMKM, perwakilan duta-duta se-Makassar, peserta got talent, dan masyarakat umum.
Baca Juga : Respon Sejumlah Bank Soal Presiden Prabowo Hapus Utang 1 Juta UMKM
Pemuda kelahiran 17 Juli 1989 itu menggaungkan pengembangan UMKM tersebut karena kata dia, Makassar sudah punya wadah. Terutama bagaimana membuat UMKM naik kelas, namanya Inkubator Center.
Dalam Inkubator Center dr Udin Malik salah satu perannya sebagai konsultan bisnis. Selain di Makassar, dr Udin Malik mengaku sudah melakukan pendampingan atau menjadi konsultan bisnis di beberapa perusahaan. Salah satu dari perusahaan raksasa internet, Amazone Web Service (AWS) dan perusahan startup lainnya.
Inkubator centre tujuannya untuk menaikkan kelas UMKM. Udin bersama tim akan mengevaluasi perkembangan UMKM tersebut.
Baca Juga : Maros Jadi Perhatian pada Agenda PLUT KUMKM Summit 2024 di Malang
“Beberapa hal yang harus dilihat mulai dari sertifikasi dan manajerialnya, apakah sudah sesuai SOP atau belum,” katanya.
Lalu perkembangannya, apakah sudah mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah maupun investasi permodalan. Serta hal teknis lainnya.
“Harapannya semua produk bisa bertambah nilai jual dan bisa tembus ke pasar internasional,” katanya.
Baca Juga : Kunjungi Pasar Ramadan Mulo, Sofha Marwah Bantu Promosikan Produk UMKM
Di Inkubator Center, kata dr Udin Malik melibatkan banyak ahli termasuk menggandeng akademisi baik institusional maupun personal. Juga menggandeng komunitas dagang.
“Termasuk bisnis matching telah diperbanyak, ini agar UMKM kita banyak dilirik,” bebernya.
Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir membawakan materi,
Dasyara Dahyar, Al Hidayat Syamsu, Indira Mulyasari, Ryan Arifin, dan Angke.
