ABATANEWS, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros menggelar penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Maros menjadi Kabupaten kedua di Sulsel setelah Kabupaten Gowa yang melakukan penandatanganan perjanjian tersebut.
Dalam rangkaian kegiatan, turut hadir Pj. Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, didampingi Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, dan Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir. Di gelar di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (2/10/2023).
Baca Juga : Rudianto Lallo Ingatkan Polisi Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Pj Gubernur Sulsel mengaku sangat mengapresiasi Pemkab Maros, sebab masuk sebagai Kabupaten/Kota ke-13 dari 545 daerah se-Indonesia yang menandatangani NPHD Pilkada dengan KPU dan Bawaslu setempat.
“Patut kita apresiasi, ini sangat keren dan sangat membanggakan. Kita sudah punya dua Kabupaten yang sudah menandatangani NPHD Pilkada nya, pertama Gowa dan hari ini di Maros,” ungkapnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan, Pemkab Maros telah melakukan konsolidasi dengan DPRD Maros dan TPAD agar sesegera mungkin mengalokasikan anggaran Pilkada tidak lama sejak dikeluarkannya Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri terkait anggaran pemilu.
Baca Juga : Jelang Pencoblosan, Megawati: Kita Harusnya Belajar dari Rakyat Ghana
“Saat edaran dari Kemendagri keluar, kami segera melakukan penyesuaian. Beberapa program yang berjalan dan akan berjalan kita diskusikan kembali agar bisa mengalokasikan anggaran Pilkada,” bebernya.
Ia menyebutkan, total anggaran hibah untuk Pilkada Kabupaten Maros sebesar Rp49.652.326.150. Untuk KPU Maros sebesar RpRp 31.081.313.150. Dan untuk Bawaslu Maros anggaran yang dihibahkan senilai RpRp 11.322.013.000.
“Kita juga ada untuk menjamin keamanan, akan dibantu oleh pihak kepolisian dan Kodim. Dana hibah keamanan Rp1.500.000.000 untuk Kodim dan Rp5.750.000.00 untuk Polres,” sebut Chaidir.
Baca Juga : Logistik Pilkada Serentak di Makassar Telah 100 Persen
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Samsuar Saleh menuturkan, usai di Maros, beberapa Kabupaten/Kota yang akan menyusul ialah Palopo, Luwu Timur dan Luwu Utara. Pihaknya menargetkan, seluruh Kabupaten di Sulsel akan tuntas di bulan Oktober.
“Kita ada 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, hari ini sudah ada dua, insyaallah akan menyusul lagi dua minggu kedepan tiga kabupaten/kota. Yang lain dalam tahap negosiasi, kami terus berupaya sesegera mungkin kabupaten lain menyusul,” tuturnya.
Diakhir kegiatan, turut dirangkaikan dengan deklarasi pemilu damai 2024. Kabupaten Maros siap melakukan Pilkada yang aman, damai dan jujur.