Wilayah II Provinsi Sulsel ini terdiri dari Maros, Makassar, Gowa, Pangkep, Pare-pare, Barru, Takalar dan Sidrap. Karenanya, Pemkab Maros pun diganjar penghargaan kategori dukungan daerah dalam PKH Award yang digelar di Gedung Serbaguna Maros. Selain itu, Maros juga mendominasi dengan mendapat 9 penghargaan lain dari 19 kategori yang dilombakan.
“Untuk dana sharing APBD Maros tahun 2021 sebesar Rp500 juta itu sudah termasuk kegiatan rapat koordinasi dan honor. Tahun 2022 Insyaallah sama dan tahun 2020 juga nilainya hampir sama dengan tahun ini,” ujar Bupati Maros AS Chaidir Syam.
Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik
Chaidir sendiri mengapresiasi atas kerja-kerja SDM PKH khususnya di Maros selama program ini berlangsung. Keterlibatan SDM PKH agar bantuan sosial dari pemerintah pusat tepat sasaran sangat terasa. “Dan kami juga pemerintah kabupaten mendukung penuh program ini terbukti dengan dana sharing yang diberikan Pemkab Maros ke SDM PKH tertinggi, ini bentuk komitmen kami pemerintah untuk senantiasa memberi dukungan terhadap program ini sehingga angka kemiskinan di Maros khususnya bisa terus menurun,” beber ketua DPD PAN Maros ini.
PKH Award digelar per wilayah. PKH Award 2021 juga dirangkaikan dengan Jambore SDM PKH yang digelar di Desa Pucak Kecamatan Tompobulu selama dua hari Sabtu-Minggu (18-19/12/2021).
Beberapa penghargaan yang diterima PKH Maros yakni terbaik I atas maksimalisasi Pelaksanaan Edukasi dan Sosialisasi IKRAR KPM PKH Wilayah II Provinsi Sulsel. Selain itu juga ada kategori pemenang tunggal, kategori laporan aktifitas terbanyak, serta kategori khusus yang diberikan kepada SDM PKH perorangan yang berprestasi.
Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan
Ketua Regional PKH Sulawesi Masyhar berterima kasih atas kerja-kerja sosial SDM PKH. Pihaknya mengapresiasi penuh kepada daerah-daerah atas dukungan kerja-kerja di Sulsel.