Senin, 11 September 2023 10:12

Cerita Bupati Maros Saat Gempa Mengerikan Terjang Maroko

Bupati Maros Chaidir Syam (Foto:IST)
Bupati Maros Chaidir Syam (Foto:IST)

ABATANEWS, MAROS — Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama rombongan tengah berada di Marrakesh, Maroko, saat gempa berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi Jumat malam, 8 September waktu setempat.

Mereka ke Maroko untuk menghadiri acara The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh, Maroko Kamis, 7 September hingga Sabtu, 9 September 2023.

Chaidir didampingi oleh sang istri, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari bersama suami dan Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir beserta sejumlah anggota BP Geopark Sulsel.

Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik

Bupati Maros, AS Chaidir Syam bercerita, saat gempa terjadi mereka m tengah berisitirahat di Hotel Zalagh Kasbah. Jaraknya hanya sekitar 15 kilometer dari pusat gempa.

“Kejadiannya sekitar jam setengah 11 malam, waktu itu saya baru saja tertidur tiba-tiba saya merasa hotel ini terguncang keras dan kami sangat merasakan guncangan tersebut dan gedung terasa goyang,” ungkap mantan Ketua DPRD Maros ini.

Setelah merasakan adanya guncangan keras, ia kemudian membangunkan sang Istri dan keluar dari hotel.

Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan

“Kami berdua segera keluar hotel ke lokasi terbuka dan semua penghuni hotel sudah berlarian keluar hotel dan ada juga yang berada dekat kolam renang karena lokasinya terbuka,” cerita alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini.

Dia mengatakan kalau, malam itu, sebagian penghuni hotel memilih tidur di luar, termasuk dirinya.

“Sempat tidur juga di pinggir kolam tapi subuh masuk ke kamar walaupun tetap cemas jadi gantian tidur sama istri untuk jaga-jaga jangan sampai ada gempa susulan. Sejam setelah gempa awal sempat terjadi gempa susulan walaupun tidak terasa keras hanya 4.0 SR infonya,” akunya.

Baca Juga : Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Plt Bupati Maros: Momentum Kenang Perjuangan Santri

Sehari setelah gempa, kata dia, seluruh rombongannya kemudian melakukan donor darah untuk membantu para korban gempa.

“Semuanya ikut donor, saya bu Wabup dan suaminya, pak Ketua DPRD juga semuanya ikut donor,” tambahnya.

Dia mengatakan saat ini kondisi kota Marakesh saat ini sudah mulai pulih.

Baca Juga : Plt Bupati Maros dan Sekda Serahkan SK Pensiun dan THT Bagi PNS Masuk Masa Purna Bakti

Warga yang mengungsi dan nginap di taman-taman dan lokasi terbuka sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Wilayah yang berdampak keras di Kota Tua Marakkesh (Madina) yang juga ada beberapa reruntuhan bangunan sudah mulai dilakukan pembersihan,” sebutnya.

Dia berharap, tak ada lagi gempa susulan, serta korban yang terluka dapat segera pulih kembali.

Penulis : Azwar
Komentar