Pemkab Maros menyiapkan anggaran sekitar Rp29 Miliar bagi 6.514 orang yang terdiri atas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, legislator DPRD Maros 35 orang, ASN 5.982 orang dan PPPK sebanyak 495 orang.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyebut kalau Maros merupakan Kabupaten pertama yang membayarkan gaji ke 13 bagi para ASN nya.
Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik
Dia juga berharap kalau pencarian gaji ke-13 ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Jadi gaji ke-13 ini kan memang peruntukkannya untuk kepentingan pendidikan atau membiayai kebutuhan sekolah anak-anak. Makanya kita harapkan ASN yang punya anak dan masih sekolah bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak kita jelang tahun ajaran baru,” ungkapnya.
Dia juga meminta kepada ASN untuk bijak menggunakan gaji 13 mereka. Tidak boros dan foya-foya.
Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh aparatur negara yang telah melaksanakan tugas untuk tetap memberikan pelayanan yang baik,” kata mantan Ketua DPRD Maros ini.
Salah seorang ASN di Lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Maros, Ahmad Efendi mengaku sangat gembira dengan adanya pembayaran gaji ke -13 ini.
“Senang sekali pastinya karena gaji 13 sudah masuk, apalagi kami jadi ASN penerima gaji ke-13 pertama di Sulsel.
Baca Juga : Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional, Plt Bupati Maros: Momentum Kenang Perjuangan Santri
Kami sangat bangga karena perhatian pimpinan ke para ASN di Maros luar biasa,” akunya.