ABATANEWS.COM – Seorang dokter kandungan berinisial MSF yang diduga melakukan pencabulan terhadap ibu hamil di sebuah klinik di Garut, Jawa Barat, telah resmi diberhentikan dari tugasnya. Kasus ini bermula dari beredarnya video berdurasi 55 detik yang viral di media sosial.
Dalam video, MSF tengah melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) terhadap seorang ibu hamil di sebuah klinik. Dugaan pelecehan terjadi saat pemeriksaan berlangsung setelah MSF meraba payudra korban.
Wakil Direktur Klinik Karya Harsa, Dewi Sri Fitriani menjelaskan MSF telah mengabdi selama kurang lebih dua tahun di Klinik Karya Harsa. Namun, ia menegaskan pihak klinik telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.
Baca Juga : Uang Rp25 Juta Berserakan di Jalan, Warga Bantu Kumpulkan dan Kembalikan Utuh ke Pemilik
“Memang sebelumnya sempat ada keluhan dan kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,” ujar Dewi kepada wartawan pada Selasa (15/4/2025).
Dewi mengaku sangat terpukul atas kasus dokter kandungan cabuli ibu hamil di Garut ini. Pasalnya, sangat mencoreng nama baik klinik serta berdampak pada citra para dokter di Indonesia.
Ia menyatakan pihaknya tengah mendiskusikan berbagai langkah hukum dan internal yang akan diambil ke depannya. “Tentu kami sangat kecewa. Hanya karena ulah satu oknum, dokter-dokter lain menjadi terkena dampak generalisasi opini negatif yang beredar,” jelas Dewi.
Baca Juga : Tak Tunjukkan Penyesalan, ASN Tersangka Kasus Korupsi Pamer Pose 2 Jari Sambil Tersenyum
Kasus ini juga telah ditangani Polres Garut dan ada dua orang yang melapor sebagai korban dugaan pelecehan seksual oleh dokter MSF. Shmentara korban pelecehan yang baru saja viral terjadi pada 20 Juni 2024.
“Tim khusus gabungan dari Polres Garut dan Polda Jawa Barat telah dibentuk untuk menangani kasus dokter kandungan cabuli ibu hamil di Garut ini secara serius,” tegas Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang.
