Selasa, 03 Juni 2025 21:05

Bupati Takalar Hadiri Rakor Percepatan Swasembada Pangan Hadapi Musim Kemarau 2025

Bupati Takalar Hadiri Rakor Percepatan Swasembada Pangan Hadapi Musim Kemarau 2025

ABATANEWS, TAKALAR — Menghadapi musim kemarau 2025, Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan secara daring bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Takalar, Selasa, 3 Juni 2025.

Dalam rapat tersebut, Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan pentingnya program irigasi dan pompanisasi sebagai langkah antisipasi menghadapi musim kemarau. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah harus mendukung swasembada pangan nasional dengan mengoptimalkan lahan sawah tadah hujan.

“Dalam mendukung program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menginstruksikan agar seluruh lahan sawah di Indonesia ditanami padi, bukan komoditas lain,” tegas Tomsi.

Baca Juga : Wabup Takalar Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup PPLH Puntondo Tahun 2025

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementan Ali Jamil meminta pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk aktif mengawal dan mendampingi kegiatan penanaman padi, guna meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) khususnya di sawah tadah hujan.

Ia juga mengimbau agar dilakukan pendampingan terhadap program percepatan optimasi lahan, cetak sawah rakyat, dan percepatan tanam di tiap wilayah.
“Upaya ini ditujukan agar luas tambah tanam padi meningkat melalui optimalisasi pompanisasi, irigasi perpompaan, dan irigasi perpipaan, sehingga total produksi padi nasional dapat meningkat secara signifikan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Takalar untuk mendukung penuh program tersebut.

Baca Juga : Pimpin Apel, Bupati Takalar Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Perubahan

“Sebagian besar wilayah Kabupaten Takalar adalah lahan pertanian. Kami akan memaksimalkan potensi petani dengan meningkatkan penanaman padi di sawah tadah hujan, dan tidak menanam komoditas lain,” tegasnya.

Rapat ini juga dihadiri oleh Dandim 1426 Takalar, Wakapolres Takalar, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar, Kepala Bidang PSP TPHKP Kabupaten Takalar, serta jajaran staf terkait.

Penulis : Azwar
Komentar