Selasa, 29 April 2025 20:04

Bupati Takalar Buka Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025

Bupati Takalar Buka Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 

ABATANEWS, TAKALAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar telah melaksanakan kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Selasa (29/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Takalar, Ketua TP. PKK Takalar, Forkopimda Takalar, Kepala OPD Takalar, Stakeholder terkait, serta perwakilan Forum Anak Takalar.

Baca Juga : Bupati Takalar Daeng Manye Hadiri Munas Anemer Aspal Beton Indonesia

Verifikasi lapangan ini merupakan rangkaian evaluasi tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI untuk menilai implementasi kebijakan dan program yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak di daerah.

Evaluasi dilakukan secara hybrid, yaitu kombinasi antara metode daring oleh tim verifikator pusat dan pemaparan langsung dari OPD terkait di lokasi.

Bupati Takalar Daeng Manye menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI yang telah memberi kesempatan kepada Kabupaten Takalar untuk mengikuti verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak.

Baca Juga : Bupati Takalar Hentikan Sementara Pelayanan Rumah Sakit Galesong, Pasien Cuma 1 Per Bulan

“Kegiatan ini sangat penting karena merupakan upaya meningkatkan kesadaran dan pengakuan semua pihak akan hak setiap anak untuk berpartisipasi dalam organisasi,” jelasnya.

Ia menjelaskan Kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, lembaga masyarakat, media, forum anak serta dunia usaha sehingga pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di indonesia dapat dipastikan.

“Ada 24 indikator KLA yang didasarkan pada substansi, 5 klaster untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak yaitu hak sipil dan kebebasan, perlindungan keluarga, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan perlindungan khusus,” imbuh Daeng Manye.

Baca Juga : Tingkatkan Mutu Pendidikan di Takalar, Bupati Buka Talkshow Pendidikan 2025 “Future Leadership dalam Perspektif Kepemimpinan Sekolah”

Kabupaten Takalar diketahui telah melakukan upaya pemenuhan indikator daerah mulai kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh stakeholder dan saling berkoordinasi.

Koordinasi ini dilakukan dengan pihak terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak yang dilakukan secara berkesinambunga.

Hal itu karena anak adalah investasi dan merupakan kewajiban bersama untuk menjadikannya bibit berkualitas sehingga mereka menjadi modal pembangunan.

Baca Juga : Bupati Takalar Terima Kunjungan Kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan

“Melalui verifikasi lapangan KLA, untuk Kab. Takalar dapat memberikan hasil yang menggembirakan, kami telah berupaya mengintegrasikan hak dan perlindungan anak dalam tahap perencanaan program kegiatan kebijakan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di Takalar,” pungkas Daeng Manye.

Penulis : Wahyuddin
Komentar