Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini adalah kali kelima dilakukan di masa pemerintahan AS Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Suhartina Bohari.
Menurut Bupati Maros, AS Chaidir Syam, ini adalah bentuk penataan organisasi pemerintahan. Penataan ini berdasarkan data PNS yang sudah mencapai masa purnabakti, juga dari hasil penilaian kinerja.
Baca Juga : Pemkab Maros Akan Bangun Ulang Jembatan Pakere, Siapkan Rp 25 Miliar
“Total 40 pegawai negeri sipil (PNS) dilantik pada jabatan yang baru. PNS yang dilantik ini, kebanyakan berasal dari eselon IIIA dan eselon IIIB,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD ini juga menjelaskan, meskipun masih disebut eselon IIIA dan IIIB, sebenarnya sekarang tidak lagi ada perbedaan. Antara eselon IIIA, IIIB, semuanya setara, cukup disebut eselon III.
“Sebenarnya ini bukan promosi, tapi hanya pergeseran. Eselon IIIA dan IIIB sekarang tidak berbeda, ini sederajat. Jadi yang ada saat ini eselon III, eselon II, dan eselon IV,” jelasnya.
Baca Juga : Rencana Kenaikan Gaji ASN, Pemkab Maros Butuh Rp 50 Miliar
Pada mutasi kelima ini, terlihat ada ASN yang baru saja dilantik beberapa bulan lalu tapi kembali dilantik. Chaidir memberi penjelasan, ini dilakukan berdasarkan penilaian kinerjanya.