ABATANEWS, MAROS – Bupati Maros HAS Chaidir Syam membuka acara Sosialisasi Pupuk Organik Sebagai Pengganti Pupuk Kimia, Senin (25/10/2021) bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Maros.
Bupati Maros dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PT Bumi Maros Sejahtera (Perseroda) dan Lembaga Masyarakat Pertanian Berkelanjutan Indonesia (Maparina) yang telah mensosialisasikan pupuk organik kepada masyarakat petani dan pengelola Bumdes yang ada di Kabupaten Maros.
”Kami selaku Pemerintah di daerah ini menyampaikan terima kasih kepada PT Bumi Maros Sejahtera yang telah melakukan sosialisasi pupuk organik kepada masyarakat petani dan ini tentunya merupakan salah satu terbosan yang sangat membanggakan,” tutur Bupati.
Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik
Chaidir menambahkan, para pakar penggiat pertanian ini lebih mengarahkan peningkatan kesuburan tanah melalui pemakaian pupuk organik. Bahan kimia pupuk non organik memang memiliki dosis tertentu yang dapat menyuburkan tanah, tetapi lama-lama dipakai bisa menjadi racun bagi tanah karena bahan kimia atau pupuk non organik itu sifatnya hanya sesaat.
”Bapak-bapak mungkin lebih tau bahan kimia pada pupuk non organik memang memiliki dosis tertentu untuk menyuburkan tanah, namun dengan takaran yang sudah ditentukan karena kimia sifatnya hanya sesaat,” papar Bupati.
Menurut Bupati, produksi pertanian dengan teknologi pertanian berkelanjutan menjadi alasan tujuan sosalisasi tersebut dimana pupuk organik menjadi sebagai salahsatu alternatif dalam mengatasi permasalahan pokok yang dihadapi petani Kabupaten Maros selama ini.
Baca Juga : Plt Bupati Maros Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Penanganan Korban Kekerasan Perempuan
”Baik itu masalah kelangkaan pupuk di pasaran, mahalnya harga pupuk yang ada di pasaran, mudah-mudahan pupuk organik bisa menangani persoalan tersebut,” harap Chaidir.
Lebih lanjut Bupati berharap pelaku pertanian konvensional sedikit demi sedekit beralih menggunakan pupuk kimia ke pupuk organik, agar produk-produk pertanian yang berbasis organik akan berkembang di masyarakat dan mulai menjadi tren di pasaran.
”Diharapkan dengan contoh penggunaan pupuk organik, petani di Kabupaten Maros bisa membuat berbagai inovasi dalam bidang pertanian agar untuk meningkatkan kualitas dan mampu bersaing di pasaran sehingga akan terwujud salahsatu program pembangunan unggulan Kabupaten Maros dalam bidang pertanian”, pungkasnya.