ABATANEWS, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, secara resmi membuka kegiatan penguatan peran dan fungsi pendamping sosial sebagai pilar pemberdayaan dan pembangunan kesejahteraan sosial di Aula Lagaligo, Kantor Bupati Luwu Utara, pada Jumat (11/10/2024).
Kepala Dinas Sosial, Ari Setiawan, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi para pendamping sosial di Kabupaten Luwu Utara, sehingga mereka lebih efektif dalam mendukung program-program sosial.
Dalam sambutannya, Indah Putri Indriani, sebagai Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendamping sosial yang telah berperan aktif dalam berbagi pengetahuan dengan generasi yang lebih muda.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Ajak Pemuda Berperan Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Peringatan Sumpah Pemuda
“PR kita adalah bagaimana melakukan mitigasi, tetapi yang kita lakukan di sini lebih pada pemberian bantuan, bukan hanya pendekatan mitigasi. Kita lebih banyak berbicara soal tanggap darurat,” ujar Bupati.
Indah Putri juga menekankan bahwa pekerja sosial merupakan kunci utama dalam penanganan berbagai masalah di masyarakat. Menurutnya, tidak ada kelompok masyarakat yang bebas dari masalah, sehingga pekerja sosial harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu penyelesaian masalah tersebut.
“Banyak sekali masalah sosial di sekitar kita, mulai dari kemiskinan, pengangguran, stunting, hingga bencana. Ini menjadi tantangan bagi kita semua, dan pendamping sosial adalah ujung tombak. Jadi, bagaimana kemampuan kita untuk berempati menjadi sangat penting,” tambahnya.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Kukuhkan Guru Penggerak Angkatan X
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa IDP ini mengaku sangat mengagumi kemampuan para pekerja sosial dalam menangani masalah-masalah kompleks yang dihadapi masyarakat.
“Dengan semakin kompleksnya permasalahan sosial, kita membutuhkan inovasi dan kolaborasi yang kuat untuk dapat mengatasinya,” jelas IDP.
Indah juga menegaskan bahwa pekerja sosial tidak memerlukan validasi dari siapa pun karena mereka bekerja dengan ikhlas dan tulus untuk memberikan manfaat bagi orang lain.
Baca Juga : Bupati Indah Harap Inovasi dan Aksi Nyata dari Guru Penggerak
“Kita harus fokus pada pencegahan, dan di sinilah kemampuan para pekerja sosial diuji—bagaimana mendorong masyarakat kita ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Luwu Utara yang telah menjabat selama dua periode ini menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, meskipun tugas tersebut tidak selalu mudah. Namun, ia yakin semua dilakukan dengan penuh keikhlasan.