Selasa, 08 April 2025 15:28

BPS: Sulawesi Paling Tinggi Inflasi di Maret 2025

Ilistrasi Inflasi. (Istockphoto)
Ilistrasi Inflasi. (Istockphoto)

ABATANEWS, JAKARTA — Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok terus membayangi masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Maret 2025, inflasi nasional mencapai 1,65 persen secara bulanan (month to month), dan terjadi serentak di seluruh provinsi.

Fenomena ini menandai adanya tekanan inflasi yang merata di berbagai wilayah, namun dengan tingkat yang sangat bervariasi. Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, mengungkapkan bahwa 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, dengan sebaran tertinggi berada di kawasan timur.

“Jika dilihat, sebaran inflasi bulanan menurut wilayah, seluruh provinsi mengalami inflasi,” kata Habibullah dalam Rilis Berita Resmi Statistik, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga : Pemkot Makassar Gandeng Bank Indonesia Gelar Pasar Murah

Pulau Sulawesi mencatat inflasi tertinggi secara wilayah, dengan rentang 2,16 hingga 2,88 persen. Gorontalo menjadi provinsi paling terdampak, sekaligus mencatat rekor nasional untuk inflasi tertinggi.

“Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Gorontalo yaitu sebesar 2,88 persen,” ucap Habibullah.

Sementara itu, wilayah Papua Pegunungan mencatat inflasi terendah, hanya 0,08 persen. Ketimpangan ini menunjukkan adanya perbedaan tekanan harga antarwilayah yang signifikan.

Baca Juga : BPS Sebut Belanja Sekitar Rp 20 Ribu Bukan Tergolong Orang Miskin

“Sementara itu inflasi terendah terjadi di Papua Pegunungan sebesar 0,08 persen,” tambah Habibullah.

Ketimpangan ini berpotensi memperlebar kesenjangan daya beli antarprovinsi, terutama di daerah-daerah dengan tingkat inflasi tinggi namun akses ekonomi terbatas.

Secara nasional, inflasi ini juga mencerminkan lonjakan harga yang cukup drastis dibanding bulan sebelumnya, di mana terjadi deflasi sebesar 0,48 persen. Bahkan, inflasi Maret 2025 ini tercatat lebih tinggi dibanding Maret 2024 yang hanya 0,52 persen.

Baca Juga : Akhir Tahun, Inflasi Sulsel Berada Diangka 1,53 Persen

“Secara year on year (yoy) juga terjadi inflasi sebesar 1,03 persen dan secara tahun kalender terjadi inflasi sebesar 0,39 persen,” jelas Habibullah.

Kenaikan ini dipicu oleh naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,48 pada Februari menjadi 107,22 pada Maret 2025.

Penulis : Azwar
Komentar