ABATANEWS — Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 944 rute Jakarta-Batam mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (27/9).
Penyebabnya, seorang anak melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau cover handle emergency exit. Anak tersebut lepas dari engawasan orang tuanya.
VP Corporate Secretary & CS PT Citilink Indonesia, Diah Suryani mengatakan bahwa penerbangan itu dialihkan pada sekitar pukul 16.05 WIB.
Baca Juga : Citilink Tunda Penerbangan 5 Jam, Komisi V DPR RI Minta Kemenhub Evaluasi
“Kejadian disebabkan oleh penumpang anak-anak yang berada di seat row 11 dalam penerbangan tersebut melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau cover handle emergency exit di luar pengawasan orang tuanya,” kata Diah kepada wartawan, Selasa (28/9).
Ia menyebutkan bahwa awak kabin dalam penerbangan itu kemudian melakukan tindakan sesuai prosedur. Pilot yang mendapatkan informasi tersebut kemudian memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara terdekat.
Setibanya di bandara, dilakukan pengecekan teknis terkait kondisi pesawat. Dipastikan bahwa akibat tindakan tersebut pesawat dalam kondisi aman.
Baca Juga : Citilink Tunda Penerbangan 5 Jam, Komisi V DPR RI Minta Kemenhub Evaluasi
“Operasional penerbangan Citilink tetap berjalan dengan normal dan seluruh penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut berada dalam kondisi baik,” ujarnya
Awak kabin yang bertugas kemudian mengambil keterangan dari orang tua dan anak yang melakukan aksi tersebut. Mereka juga diperiksa oleh otoritas yang berwenang saat mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badarrudin II.
Pesawat yang mendarat, kata dia, telah diperiksa oleh tim teknis dan otoritas terkait. Hasil menunjukkan bahwa pesawat dinyatakan aman dan dapat melanjutkan perjalanan.
Baca Juga : Citilink Tunda Penerbangan 5 Jam, Komisi V DPR RI Minta Kemenhub Evaluasi
Oleh sebab itu, kru pesawat memutuskan untuk melanjutkan penerbangan ke Batam. Pesawat pun mendarat dengan selamat di tujuan.