ABATANEWS, JAKARTA — BMKG merilis jumlah total gempa bumi yang terjadi sepanjang tahun 2022. Totalnya sebanyak 10.792 kali aktivitas gempa.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun Twitternya, pada Ahad (1/1/2023) membeberkan, dari 10 ribu lebih gempa. Sebanyak 810 kali gempa yang dirasakan masyarakat, yang 22 diantaranya merusak, serta ada dua yang berakibat fatal.
“Selama tahun 2022 ‘deadly earthquake’ atau gempa mematikan terjadi 2 kali, yaitu gempa Pasaman Barat M 6,3 menyebabkan 25 orang meninggal dan gempa Cianjur M 5,6 menyebabkan 334 orang meninggal,” kata Daryono.
Baca Juga : BMKG Prediksi Seluruh Wilayah Sulsel Dilanda Hujan Pada Siang Ini
Menurutnya, jumlah aktivitas gempa di Indonesia berada di atas rata-rata. Daryono turut memberikan pesan ke publik untuk tetap waspada apabila terjadi gempa di wilayahnya meskipun skalanya kecil.
“Selama tahun 2022 jumlah aktivitas gempa di Indonesia masih di atas rata-ratanya. Waspadai gempa kecil yang merusak seperti gempa Gempa Ketapang Kalbar M4,9 dan Gempa Karangasem-Gianyar M4,6,” kata Daryono.
“Waspadai daerah dengan kluster seismisitas aktif gempa namun belum terpetakan jalur sesarnya. Masyarakat kita wajib mengenal sejarah gempa di daerah masing-masing, karena gempa kuat akan mengalami perulangan (return period) dalam periodesitas tertentu,” imbuhnya.
Baca Juga : BMKG: Waspada La Nina, Curah Hujan Diprediksi Meningkat Hingga 40 Persen di Beberapa Wilayah Indonesia