ABATANEWS, MAKASSAR – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar kembali melakukan gebrakan. Usai menggelar penagihan serentak yang berdampak positif kepada para pelanggan, kali ini, PDAM Makassar akan melakukan pengecekan meteran pelanggan secara serentak.
Agenda itu akan dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis (23/6/2022) besok. Hal ini dilakukan juga sebagai evaluasi dari Program Penggantian Meter yang masih berlangsung sampai saat ini.
Pj Direktur Utama PDAM, Beni Iskandar mengatakan, kegiatan seperti ini tidak lain, agar lebih bisa mendekatkan diri dengan masyarakat. Ia mencontohkan, saat gerakan penagihan serentak beberapa waktu lalu, banyak masyarakat atau pelanggan yang bisa menyampaikan langsung keluhannya kepada para pejabatan PDAM Makassar.
Baca Juga : Jelang Porpamnas VIII di Makassar, Beni Iskandar Laporkan Persiapan ke Danny Pomanto
“Jadi inikan masih ada informasi dan keluhan pelanggan yang mungkin tidak bisa langsung disampaikan karena terkendala waktu atau tidak tahu cara menyampaikan. Momentum ini kita gunakan sebaik mungkin berinteraksi kepada masyarakat sehingga akan tercipta harmonisasi antara yang dilayani dan yang memberi layanan,” kata Beni, saat dikonfirmasi, pada Rabu (22/6/2022).
Hal ini juga sekaligus, kata Beni, untuk mengubah pandangan pelanggan yang kerap menuding petugas PDAM asal memberi nominal tagihan pembayaran penggunaan air.
“Ini juga sekaligus menepis prasangka masyarakat yang masih banyak mengatakan bahwa meteran di rumah mereka tidak terbaca atau tidak didatangi oleh petugas baca meter kami. Sementara kami menjamin bahwa semua meteran di rumah pelanggan wajib di foto karena sudah difasilitasi alat berupa HP khusus baca meter,” ungkap Beni.
Baca Juga : Beni Iskandar Hadiri Rakor Lomba Kelurahan Terpadu
“Jadi besok (23/6/2022) Insya Allah kami akan turun langsung mendampingi dan melakukan foto meteran bersama seluruh direksi dan pejabat yang akan dibagi masing-masing wilayah agar dapat melihat dan mendengarkan langsung jika ada pengaduan. Kami minta tolong diberi akses supaya memudahkan pembacaan, minimal buka pagar dan berkomunikasi tentang bagaimana pelayanan dan kinerja pembaca meter kami dilapangan,” pungkas Beni.