Selasa, 20 Juli 2021 08:05

Bertakbir Secara Virtual, Forkopimda-MUI Makassar Panjatkan Doa Keselamatan

Bertakbir Secara Virtual, Forkopimda-MUI Makassar Panjatkan Doa Keselamatan

ABATANEWS, MAKASSAR, — Malam takbiran hari raya kurban tahun ini berbeda. Biasanya ada takbiran keliling yang dilakukan di tiap kecamatan. Tapi, kali ini ditiadakan.

Menghindari kerumunan, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto secara virtual mengemas malam takbiran menjadi silatuhrahim akbar bertakbir, bertahlil, bertahmid, berzikir serta berdoa bersama.

Semua forkopimda Makassar, MUI Makassar, ormas islam se-Kota Makassar berkumpul di lokasi masing-masing.

Baca Juga : OPD Pemprov Sulsel Serahkan 48 Hewan Kurban

Melalui virtual itupun, Danny meminta maaf atas surat edarannya yang meniadakan shalat idul adha di Masjid maupun di lapangan. Pasalnya, Kota Makassar dari sudut pandang ahli epidemolog sudah menuju zona merah akibat virus covid 19.

“Saya pun tidak suka dengan keadaan ini. Namun, saya harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan warga saya. Kalau ini sebuah kesalahan saya memohon maaf sebesar-besarnya. Tapi saya harap kluster lebaran iduladha tidak ada,” ujarnya.

Danny juga menyampaikan bahwa khatib-khatib dan para iman pun sudah sepakat untuk meniadakan shalat berjamaah di masjid dan lapangan sesuai anjuran menteri agama.

Baca Juga : Presiden Jokowi Sebut Iduladha Momentum Kuatkan Solidaritas

Senada hal itu, Kapolrestabes Kota Makassar, Kombes Pol Witnu menambahkan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berbau provokatif.

“Kita ikuti anjuran menteri agama. Kita sekarang di zona merah. Tolong warga Makassar patuh dan mengikuti untuk shalat di rumah saja. Jangan mudah terprovokasi dengan hoaks yang bertebaran,” jelasnya.

Para Forkopimda pun berharap agar masyarakat Kota Makassar bisa mensupport tindakan-tindakan pencegahan laju penyebaran covid 19 di Kota Makassar.

Baca Juga : Masjid Al Markaz Makassar Tiadakan Salat Iduladha 2021

Kegiatan ini ditutup dengan ceramah dan doa keselamatan bersama dari ketua NU Kota Makassar, Dr H Kaswad Sartono.

Komentar