ABATANEWS, MAROS – Program ZChicken kini diluncurkan di Kabupaten Maros, Selasa, 27 Agustus. Ini dilaunching Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros di Baruga A Kantor Bupati Maros.
Menariknya sebab Baznas Maros merupakan yang pertama kali melaunching program ZChicken ini.
ZChicken merupakan program pemberdayaan ekonomi yang dirintis oleh Baznas bersama pemerintah daerah untuk para mustahik di bidang kuliner berupa produk ayam krispi. Program ini diinisiasi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Maros.
Baca Juga : Bapenda Maros Siapkan Sistem Pajak Digital, Kawasan Bandara Jadi Percontohan
Dalam sambutannya, Wakil Ketua I Baznas Provinsi Sulsel, Irfan Sanusi Baco mengatakan kalau ZChicken ini merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kehidupan mustahik di Kabupaten Maros.
“ZChicken ini merupakan program pemberdayaan ekonomi yang dirintis Baznas dengan menyediakan berbagai pilihan menu ayam goreng tepung dengan harga terjangkau,” ungkapnya.
Dia menyebut jika ZChicken ini berbentuk hibah seluruhnya yang nilainya kurang lebih Rp365 juta kepada 30 mustahik yang akan menerima hari ini.
Baca Juga : Bantimurung Jungle Run 2025: Merayakan 21 Tahun Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Bantuan yang diterima kata dia, berupa peralatan kerja, modal, training pendampingan.
“Akan ada dua pendampingan yang setiap hari akan mendampingi kinerja setiap hari,” sebutnya.
Dia menjelaskan kalau program ZChicken ini untuk memberdayakan ekonomi umat melalui usaha kuliner berbasis ayam goreng yang dikelola oleh mustahik atau penerima zakat.
Baca Juga : Ratusan Pelari Jelajahi Karst Maros, Warnai HUT ke-21 TN Bantimurung Bulusaraung
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Maros, Ansar Taufiq mengatakan Baznas Maros merupakan Kabupaten pertama yang melaunching ZChicken di Sulawesi Selatan.
Dia mengatakan saat ini ada 30 gerai yang disediakan yang tersebar di sembilan Kecamatan.
Sembilan Kecamatan tersebut adalah Bantimurung, Lau, Bontoa, Maros Baru, Marusu, Moncongloe, Tanralili, Turikale dan Mandai.
Baca Juga : World Clean Up Day, Warga Maros Tukar Sampah dengan Beras dan Minyak
“Jadi masih ada lima kecamatan yang tidak bisa kami cover, yaitu Simbang, Tompobulu, Camba, Cenrana dan Mallawa,” katanya.
Dia mengatakan kalau setiap gerai ini akan diberikan bantuan sebesar Rp10 juta.
“Tidak ada bagi hasil, kami memang membantu mustahik agar ketika sukses nanti mereka bisa membantu masyarakat lainnya lagi,” jelasnya.
Baca Juga : APBD Perubahan Maros 2025 Disahkan, Dana Transfer Pusat Terpangkas Rp51 Miliar
Nantinya setiap gerai akan diberikan pendampingan.
“Akan ada yang mendampingi kinerja dari teman-teman untuk tetap melihat progres dari kegiatannya,” katanya.
Sedangkan Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan para mustahik agar menjaga kualitas dagangan mereka.
Baca Juga : Wamenparekraf Tinjau Leang-Leang Maros, Siapkan Revalidasi UNESCO Global Geopark 2026
“Harus tetap dijaga kualitasnya, kalau perlu harus menciptakan inovasi,” sebut Mantan Ketua DPRD Maros.
Dia juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Baznas.
“Program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, bisa membantu UMKM, kita berdayakan hingga sejahtera,” pungkasnya.