Jumat, 31 Oktober 2025 08:16

Bapenda Maros Siapkan Sistem Pajak Digital, Kawasan Bandara Jadi Percontohan

Bapenda Maros Siapkan Sistem Pajak Digital, Kawasan Bandara Jadi Percontohan

ABATANEWS, MAROS — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros mulai memperkuat sistem pengawasan pajak restoran dengan penerapan teknologi digital melalui pemasangan tapping box di sejumlah restoran besar, terutama di kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Kepala Bapenda Maros, M Ferdiansyah, mengatakan sistem ini akan mencatat transaksi penjualan restoran secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem pajak daerah.
“Rencana kami, semua restoran di kawasan bandara akan dipasangi tapping box untuk mencatat transaksi secara otomatis,” jelasnya, Kamis (30/10/2025).

Langkah ini, kata Ferdiansyah, diharapkan mampu menekan potensi kebocoran penerimaan pajak sekaligus memastikan pelaporan lebih akurat.
“Dengan sistem tersebut, setiap transaksi penjualan akan langsung terekam dan terhubung ke sistem pajak daerah. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kebocoran penerimaan pajak restoran di Maros,” ujarnya.

Baca Juga : Bantimurung Jungle Run 2025: Merayakan 21 Tahun Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Ferdiansyah menyebut, sektor pajak restoran menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan asli daerah (PAD) Maros, dengan kontribusi utama berasal dari restoran-restoran di kawasan bandara.
“Restoran-restoran di kawasan bandara menyumbang penerimaan cukup besar karena volume transaksi mereka tinggi,” jelas mantan Kadis Pariwisata itu.

Selain memperkuat pengawasan, Bapenda Maros juga terus menagih dan memantau pelunasan pajak restoran secara rutin setiap bulan. Hingga kini, terdapat sekitar 200 wajib pajak restoran aktif di wilayah tersebut, dengan hanya dua yang masih menunggak.

“Total ada sekitar dua ratus wajib pajak restoran yang aktif membayar. Hanya dua yang masih menunggak, yakni KFC dan Ichiban,” ungkapnya.

Baca Juga : Ratusan Pelari Jelajahi Karst Maros, Warnai HUT ke-21 TN Bantimurung Bulusaraung

Ia menambahkan, KFC telah melunasi tunggakan pajak sebesar Rp102 juta untuk bulan Agustus dan September.
“KFC telah melunasi pajak bulan September sebesar Rp48 juta dan bulan Agustus sebesar Rp54 juta,” katanya.

Tahun ini, Bapenda Maros menargetkan penerimaan pajak restoran mencapai Rp20 miliar. Menurut Ferdiansyah, potensi tersebut akan semakin meningkat seiring tumbuhnya kawasan ekonomi di sekitar bandara dan meningkatnya kepatuhan wajib pajak.

“Kawasan bandara memang menjadi magnet ekonomi baru bagi Kabupaten Maros. Banyak restoran besar dan waralaba nasional beroperasi di sana,” tutupnya.

Penulis : Azwar
Komentar