Rabu, 12 Februari 2025 10:04

Banjir Lumpuhkan Maros: ASN Diliburkan, Sekolah Diminta Belajar Daring

Banjir Lumpuhkan Maros: ASN Diliburkan, Sekolah Diminta Belajar Daring

ABATANEWS, MAROS — Banjir yang masih menggenangi Kabupaten Maros membuat aktivitas pemerintahan dan pendidikan lumpuh. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengambil langkah cepat dengan meliburkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Rabu (12/2/2025), guna memastikan keselamatan pegawai dan efektivitas kerja di tengah kondisi darurat.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menegaskan bahwa keputusan ini diambil karena genangan air masih tinggi, termasuk di kawasan perkantoran.

“Kita liburkan untuk perkantoran di Pemkab Maros hari ini karena melihat kondisi banjir yang masih cukup tinggi dan kantor-kantor masih digenangi air,” ujarnya.

Baca Juga : Baznas Maros Targetkan Penyaluran ZIS Rp3 Miliar, Naik Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu

Selain kantor pemerintahan, sekolah-sekolah juga terdampak. Pemkab Maros mengimbau agar kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring hingga situasi membaik.

“Sejak kemarin kita mengimbau supaya persekolahan dilakukan dengan daring atau diliburkan di hari ini,” jelasnya.

Banjir kali ini berdampak luas, dengan 10 kecamatan mengalami kondisi paling parah, termasuk Turikale, Bontoa, Lau, Mandai, dan Marusu. Sejumlah jalan protokol di Maros pun lumpuh total akibat kemacetan panjang.

Baca Juga : DPRD Bahas Solusi Banjir di Maros, Patarai Amir: Masyarakat Maros Tidak Butuh Indomie, tapi Solusi

Pemkab Maros telah menginstruksikan perangkat daerah dan camat untuk menyesuaikan aktivitas kerja dengan situasi bencana.

“Hari ini kegiatan aktivitas perkantoran diliburkan sampai dengan situasi dan kondisi kembali kondusif dan aman. Semoga bencana ini segera berlalu dan Maros kembali pulih,” harap Chaidir Syam.

Sementara itu, warga di berbagai wilayah masih berjuang menghadapi dampak banjir. Upaya evakuasi dan distribusi bantuan terus dilakukan agar masyarakat bisa bertahan di tengah bencana yang belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Penulis : Wahyuddin
Komentar