Kamis, 27 April 2023 13:10

8 Guru Besar Dinyatakan Lolos Berkas Calon Rektor UIN Alauddin Makassar

Penampakan salah satu gedung di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. (Foto: istimewa)
Penampakan salah satu gedung di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. (Foto: istimewa)

ABATANEWS, MAKASSAR – Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Alauddin Makassar akhirnya melakukan pengumuman pada Kamis (27/4/2023).

Pengumuman itu ditetapkan hari ini setelah beberapa hari mengalami penundaan Pengumuman Calon Rektor UIN Alauddin Makassar Periode 2023-2027.

Dari sembilan Guru Besar yang mengembalikan berkas pendaftaran, delapan dinyatakan lolos berkas.

Baca Juga : Perkuat Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pemkot Makassar Gandeng Institusi Pendidikan

Kedelapan itu, Prof Dr H Muhammad Amril Lc M Ag, Prodi Siti Asiyah M A Ph D, Prof Hamdan Juhannis M A Ph D, Prof Dr Muhammad Khalifah Mustami M Pd.

Kemudian, Prof Dr Abustani Ilyas M Ag, Prof Dr Wahyuddin Naro M Hum, Prof Dr Abdul Pirol M Ag dan Prof Dr Supardin M H I.

Adapun yang gugur seleksi berkas yakni Prof Mustari Mustafa, Guru Besar pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi sekaligus mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Bangkok, Thailand.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UIN Jajaki Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi

Sebelumnya, Ketua Penjaringan Rektor UIN Alauddin Makassar, Kamaluddin Abunawas menyampaikan, setelah tahapan pendaftaran, panitia akan melakukan verifikasi berkas.

Setelah itu kata Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu dilakukan penetapan dan pengumuman yang lolos tahap penjaringan.

“Nama-nama yang lolos akan kita serahkan ke Rektor. Nanti Rektor yang akan serahkan ke Senat,” ujar Kamaluddin Abunawas, saat ditemui 13 April lalu.

Baca Juga : Mahasiswa Lintas Lembaga UIN Makassar Gelar FGD Pemilu 2024, Bahas Isu HAM Hingga Money Politik

Nantinya kata Kamaluddin, nama-nama yang lolos akan memaparkan visi dan misi di depan senat. Selanjutnya akan dilakukan penilaian kualitatif yang akan dikirim ke Jakarta.

“Seleksi selanjutnya di Kementerian Agama. Mereka ada tim seleksi. Calon rektor akan memaparkan visi misi juga di sana selain di sini,” pungkas Kamaluddin.

Penulis : Azwar
Komentar