ABATANEWS, MAROS – Sekitar 520 Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintahan Kabupaten Maros ikut Profiling ASN di Kantor Regional IV BKN Makassar, Selasa (11/11/2025).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB, mengatakan proses profiing ini berjalan cukup intensif.
“Tes ini durasinya sekitar empat jam. Jadi profiling ini dilaksanakan untuk mengukur kompetensi dan potensi para ASN,” katanya.
Baca Juga : Pemkab Maros Akan Bangun Ulang Jembatan Pakere, Siapkan Rp 25 Miliar
Kegiatan ini kata dia, akan berlangsung selama dua hari, 11–12 November 2025. Mulai dari kompetensi manajerial, sosial kultural dan kompetensi teknis. Dan juga potensi diri, termasuk juga kompetensi literasi digital.
Data hasil profiling ini sangat penting dalam penyusunan manajemen talenta ASN di Kabupaten Maros. “Ini merupakan program nasional dan juga program prioritas Bapak Bupati untuk mendapatkan ASN yang bertalenta dan berintegritas,” sebutnya.
Dia juga hasil data profiling ini berlaku selama tiga tahun.
Baca Juga : Rencana Kenaikan Gaji ASN, Pemkab Maros Butuh Rp 50 Miliar
Salah satu peserta yang juga Kepala Bagian Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Andi Yuliana Hatta mengatakan proses profiling ASN ini sangat penting dan bermanfaat.
“Jadi walaupun hasilnya belum saya terima, tapi saya mengapresiasi kesempatan untuk menjalani penilaian yang objektif dan menyeluruh. Karena bagi saya, ini bukan hanya sekadar tes, tapi bagian dari upaya pengembangan diri agar saya bisa menjalankan peran sebagai Kepala Bagian Umum, Perencanaan, dan Keuangan dengan lebih efektif dan adaptif terhadap perubahan,” ungkapnya.
Dia mengatakan untuk hari ini mendapat kesempatan tes disesi pertama. “Jadi kita dibagi ke tiga sesi,” katanya.
Baca Juga : Serapan Anggaran Pemkab Maros Masih Butuh Digenjot
Waktu yang disediakan kata dia sekitar empat jam. “Tapi saya selesai kurang lebih tiga jam,” sebutnya. Dalam ujian itu ada sekitar 700 soal yang dikerjakan. Dengan beberapa kategori yakni tes potensi, tes mansoskular (manajerial, sosial dan kultural), literasi digital, tes tripatha karir.