Sabtu, 11 Februari 2023 09:15

4 Orang Luka dan 1 Mobil Rusak Saat Bentrok Ormas dan Debt Kolektor

Tangkapan layar pengerusakan mobil yang dilakukan ormas usai bentrokan terjadi dengan debt kolektor bentrokan yang terjadi di Jl Sultan Hasanuddin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023). (Sumber: Fakta Bekasi)
Tangkapan layar pengerusakan mobil yang dilakukan ormas usai bentrokan terjadi dengan debt kolektor bentrokan yang terjadi di Jl Sultan Hasanuddin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023). (Sumber: Fakta Bekasi)

ABATANEWS.COM – Sebanyak 4 orang dilaporkan luka-luka dan 1 mobil dirusak akibat bentrokan yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bentrokan itu melibatkan antara debt kolektor dengan ormas di Jl Sultan Hasanuddin, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/2/2023).

Berdasarkan video unggahan @fakta_bekasi yang viral di media sosial, sebuah mobil jadi bulan-bulanan massa. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa mobil itu dirusak ormas yang tak terima anggotanya dipukul debt kolektor.

Baca Juga : Sambil Menangis, Mega Putri Aulia Minta Pihak TV Tidak Tayangkan Sinetron Lawasnya

 

Lihat postingan ini di Instagram

Baca Juga : Sambil Menangis, Mega Putri Aulia Minta Pihak TV Tidak Tayangkan Sinetron Lawasnya

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakta Bekasi | Berita Bekasi (@fakta_bekasi)

Baca Juga : Pengunjung Ini Protes Tarif Masuk Pantai Anyer, Parkir 20 Menit Bayar Rp75 Ribu

Disebutkan pula, bahwa pihak ormas dan debt kolektor telah melakukan mediasi terhadap si pemilik mobil. Akan tetapi, proses tersebut berjalan buntu hingga bentrokan pecah.

“Perkara mobil, sebelum dimediasi dia sudah nyerang. Tadi dari kami enggak ada. Hanya beberapa orang, paling banyak 12 orang,” kata salah satu anggota ormas, Saripudin dilansir Abatanews di Instagram @fakta_bekasi, Sabtu (11/2/2023).

Amukan massa mereda setelah polisi yang ada di lokasi kejadian melepaskan tembakan peringatan ke udara. Meski demikian, 4 orang dari massa ormas mengalami luka-luka pada bagian mata dan hidung.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar