ABATANEWS, TAKALAR – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan dua korban pekerja proyek Bendungan Pamukkulu di Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ditemukan telah meninggal dunia, Rabu (15/3/3023).
Kepala Bidang Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal mengatakan, kedua korban merupakan laki-laki bernama Slamet Mulyono (38) dan Eko Prasetyo (33). Keduanya merupakan pekerja sub kontraktor PT Vastorindo yang mengerjakan proyek pembangunan bendungan tersebut.
“Jasad korban Slamet ditemukan pertama di area kerja terowongan Bendungan Pammukkulu dalam kondisi meninggal. Selanjutnya langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” ujar Muhammad Rizal.
Baca Juga : Lima Orang Dilaporkan Tewas Dalam Kebakaran Kapal Rombongan Cagub Malut
Sementara korban Eko Prasetyo ditemukan sekitar tiga kilometer dari korban pertama dalam kondisi meninggal. Eko, juga telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
“Tim SAR Gabungan sudah menemukan dua jenazah yang terseret arus sungai Bendungan Pamukkulu. Dan sekarang tinggal satu korban masih dicari,” jelasnya.
Diketahui, para korban awalnya melakukan pekerjaan di lokasi proyek pada Selasa (14/3/2023). Namun, pekerja lain memberikan informasi bahwa terjadi hujan di area proyek. Sayangnya, arus air mulai membludak hingga membuat ketiga pekerja terbawa arus.
