Selasa, 01 Oktober 2024 21:02

Yang Pasti Bukan Indonesia, Google Rencana Tanam Investasi Rp15,2 T di Asia Tenggara

Ilustrasi layanan Google Play (Reuters)
Ilustrasi layanan Google Play (Reuters)

ABATANEWS, JAKARTA — Thailand kembali menjadi pusat perhatian dengan pengumuman investasi besar dari Alphabet Inc., perusahaan induk Google. Raksasa teknologi tersebut mengumumkan rencana investasi sebesar USD 1 miliar, atau sekitar Rp15,2 triliun, untuk membangun pusat data dan proyek Artificial Intelligence (AI) di Bangkok dan Chonburi, salah satu provinsi yang terletak di tenggara ibu kota.

Menurut laporan Bloomberg, proyek ini diperkirakan akan mendorong perekonomian Thailand hingga USD 4 miliar pada tahun 2029. Lebih dari itu, Google juga memproyeksikan penciptaan 14.000 lapangan kerja dalam lima tahun ke depan, sebuah langkah signifikan yang akan membantu memperkuat pasar tenaga kerja Thailand.

Pengumuman investasi ini diiringi dengan pernyataan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, yang sedang aktif menarik lebih banyak investasi asing ke negaranya. Ia mengungkapkan, langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menjadikan Thailand sebagai hub teknologi di Asia Tenggara, mengingat kawasan ini terus diminati oleh berbagai perusahaan global.

Baca Juga : Diduga Lakukan Monopoli, KPPU Mulai Sidang Google

Thailand bukan satu-satunya negara yang dilirik oleh raksasa teknologi. Presiden dan Kepala Investasi Alphabet dan Google, Ruth Porat, menjelaskan bahwa wilayah Asia Tenggara, yang mencakup Thailand, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia, memiliki potensi besar sebagai ekosistem AI dan pusat data. Porat juga menyinggung rencana Google untuk menginvestasikan dana serupa di Malaysia dan Singapura, sebagai bagian dari upaya memperluas adopsi cloud dan AI di wilayah tersebut.

“Asia Tenggara adalah kawasan dengan potensi luar biasa,” kata Porat dalam sebuah tanggapan email menjelang acara bersama Perdana Menteri Thailand di Bangkok.

Tak hanya Google, perusahaan teknologi lainnya seperti Amazon dan Microsoft juga turut berinvestasi di kawasan ini. Amazon, misalnya, baru-baru ini mengalokasikan dana sebesar USD 9 miliar di Singapura, sementara Microsoft mengumumkan investasi sekitar USD 4 miliar untuk infrastruktur pusat data.

Baca Juga : Google Doodle Tampilkan Papeda, Makanan Khas Asal Papua

Dengan adanya investasi besar-besaran ini, Thailand, bersama negara-negara tetangganya, diperkirakan akan menjadi pusat inovasi teknologi di Asia Tenggara, yang semakin memperkuat peran kawasan ini dalam peta industri teknologi global.

Penulis : Azwar
Komentar