Rabu, 08 September 2021 14:33

Wawali Fatmawati Harap Vaksinasi Industri Jasa Keuangan Bantu Herd Immunity

Wawali Fatmawati Harap Vaksinasi Industri Jasa Keuangan Bantu Herd Immunity 

ABATANEWS, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menghadiri kegiatan hari pertama vaksinasi industri jasa keuangan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bertempat di Ball room Onyx lantai 3 Hotel Myco. Rabu (8/9/2021).

Pelaksanaan vaksinasi diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke -44 Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia.

Fatmawati Rusdi menyambut baik atas terlaksananya vaksinasi industri jasa keuangan ini, menurutnya dengan adanya dukungan berbagai pihak mengadakan vaksinasi seperti ini, diharapkan dapat membentuk Herd Immunity ditengah tengah masyarakat.

Baca Juga : Unggul di Pilgub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Minta Pendukung Tetap Tenang

“Vaksinasi dapat menjadi benteng terbaik untuk menciptakan Herd Immunity di tengah – tengah masyarakat. Ini salah satu bukti kongkret Pemkot Makassar bersama OJK menangani Covid 19 di kota Makassar,” ucap Fatmawati dalam sambutannya .

Sementara itu, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJk Regional 6 Sulampua Patahuddin berharap, vaksinasi massal ini dapat menciptakan kekebalan komunal sehingga mampu mendukung seluruh mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat, serta roda perekonomian bisa kembali bergerak.

“Ini bentuk ikhtiar kita membantu pemerintah untuk menurunkar tingkat penularan pandemi Covid-19 serta tentunya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional, OJK akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga : Quick Count Indikator: Andalan Hati Sudah Pasti Menang Pilgub Sulsel

Vaksinasi Industri Jasa Keuangan ini berlangsung selama dua hari 8 sampai 9 September dan menyasar masyarakat umum serta menyalurkan sebanyak 2.000 dosis vaksin Sinovac dengan target harian sebanyak 1.000 dosis per hari.

Komentar