ABATANEWS, MAKASSAR – Nama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi kembali dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kali ini namanya dicatut dalam proposal permohonan permintaan bantuan dana jelang tahun baru. Tanda tangannya pun ikut dipalsukan.
Pelaku diduga tengah keliling demi meraup pundi-pundi uang untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga : Rangkaian HUT Ke 418 Makassar, Dispar Gelar Sertifikasi Profesi Fotografi
Namun, Fatmawati Rusdi dengan tegas membantah bahwa dirinya tidak pernah meminta pihak Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Makassar untuk membuat surat dan proposal permintaan dana.
“Tidak pernah. Saya tidak pernah memerintahkan untuk membuat proposal permintaan dana ke siapapun,” tegasnya, dalam keterangannya diterima Sabtu (17/12/2022).

Baca Juga : Wali Kota Munafri Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Serukan Teladani Semangat Juang Pendahulu
Senada dengan Kasubag Tata Usaha Pimpinan, Sekretariat Daerah, Staf Ahli dan Kepegawaian, Inah Vahrina mengatakan jika proposal tersebut palsu. Dirinya mengaku tidak pernah membuat proposal seperti.
Katanya, bisa dilihat dari segi font penulisan. Pihak sekretariat daerah punya ciri khas tersendiri dalam penulisan surat dan proposal.
Dalam proposal permintaan dana tersebut sudah terdapat banyak kesalahan.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Munafri Apresiasi Pemusnahan 20 Kg Narkotika Polrestabes
Pertama, logo kop surat. Kedua, font penulisan. Ketiga, kode dan nomor surat kesekretariatan. Keempat, struktur penempatan penulisan.
Kelima, tanda tangan Wawali Makassar sangat jauh berbeda. Ke enam, nama kordinatornya pun tak dikenal dan bukan berasal dari staf sektetariat daerah.
“Palsu ini. Kebetulan bagian saya soal proposal seperti ini. Dari segi kop saja salah kalau kop suratnya wawali itu ada kodenya juga. Kode suratnya juga salah kenapa SS. Merry Lamba juga itu siapa?,” ungkapnya.
Baca Juga : Libatkan Influencer Rayakan HUT Kota, Munafri: Bersama Pemerintah Satukan Energi Positif
Inah juga mengaku tidak pernah membuat proposal permintaan dana dalam rangka tahun baru atau apapun itu.
“Kalau bersifat umum seperti ini kami yang buat tapi kami tidak pernah mengeluarkan surat dan proposal seperti ini. Sangat jelas ini proposalnya tidak sah dan salah total,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Mahyuddin juga angkat bicara. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat jika mendapati oknum membawa proposal dan dimintai dana mengatasnamakan Wali Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar serta pimpinan Pemerintah Kota Makassar lainnya agar segera melapor ke pihak berwajib.
Baca Juga : HUT Kota Makassar, Pemprov Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan
“Bisa juga melapor langsung ke layanan resmi Pemkot Makassar yakni telepon 112 (bebas pulsa). Sekarang banyak penipuan jadi tolong berhati-hati dan upayakan konfirmasi,” imbau Mahyuddin.