ABATANEWS, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar kembali menggencarkan gerakan Jumat Bersih dengan melibatkan masyarakat di Kecamatan Manggala. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turun langsung memimpim aksi bersih-bersih di Waduk Tunggu Pampang bersama warga, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Heriantono Waluyadi, Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda, serta jajaran pemerintah kecamatan.
Pada kesempatan tersebut, Munafri, Aliyah, Zulkifli, dan Herianto, turut menuangkan eco-enzym ke waduk sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem perairan.
Baca Juga : Dorong Transformasi Digital Parkir, Pemkot Makassar Bagikan Smartphone ke Jukir
Dalam arahannya, Munafri menegaskan pentingnya kegiatan rutin kebersihan, khususnya menjelang musim penghujan. Kegiatan yang dihadiri oleh BBWS Pompengan Jeneberang menjadi tindak lanjut dari pertemuan dan komitmen mereka kemarin.
Menurutnya, langkah ini penting dilakukan mengingat musim penghujan segera tiba, sementara Kecamatan Manggala dan Panakkukang termasuk daerah yang rawan banjir.
“Ini saya sampaikan kepada bapak Kepala Balai, ini tindak lanjut dari yang kita bicarakan kemarin bahwa wilayah-wilayah yang bisa kami jangkau akan kami maksimalkan untuk membersihkan saluran-saluran,” ujarnya.
Baca Juga : Fraksi Demokrat Temui Wali Kota Makassar, Bahas Solusi Pengelolaan TPI Paotere
Munafri mengajak masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan, dari tingkat rumah tangga hingga saluran air di sekitar wilayah mereka. Ia berharap kegiatan ini dapat menekan risiko banjir yang kerap melanda Makassar.
“Kita berharap tahun ini memang banjir tidak bisa hilang 100 persen. Tapi minimal, kita bisa meminimalisir agar apa yang terjadi tahun lalu bisa lebih sedikit daripada sebelumnya,” jelasnya.
Ia turut menegaskan bahwa gerakan kebersihan tidak boleh berhenti hanya sebagai seremonial Jumat Bersih. Pemantauan dan pembersihan, kata Munafri, harus dilakukan setiap hari oleh aparat kecamatan bersama satgas kebersihan dan Dinas Pekerjaan Umum.
Baca Juga : Memprihatinkan, Munafri Berencana Benahi Sekolah Tempatnya Belajar di Bangku SD
“Sampah-sampah di saluran harus segera dibersihkan. Jangan menunggu siapa yang bertanggung jawab, karena ini adalah tanggung jawab kita semua untuk memastikan saluran berjalan lancar tanpa hambatan,” tegasnya.
Lebih jauh, Munafri menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, terutama di daerah langganan banjir. Ia mengungkapkan, Pemkot Makassar akan segera memulai pembuatan biopori di berbagai lokasi sebagai alternatif mengurangi genangan air.
“Kesiapsiagaan memang membutuhkan intensitas tinggi. Mulai minggu depan, pembuatan biopori sudah akan kita laksanakan di berbagai tempat agar bisa menjadi salah satu cara mengurangi ketinggian genangan saat banjir,” paparnya.
Baca Juga : DPRD dan Pemkot Makassar Sepakati KUA PPAS 2026, APBD Diproyeksi Rp 5,1 Triliun
Di akhir arahannya, Ia mengajak seluruh warga Manggala untuk ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan.
“Urusan kebersihan bukan urusan satu orang. Ini adalah urusan kita semua. Kalau kita semua ikut turun tangan, insyaallah semua bisa teratasi dengan baik dan lebih cepat,” tutupnya.
Kegiatan Jumat Bersih kembali digelar di Kecamatan Manggala dengan melibatkan warga setempat bersama jajaran Pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga : Digitalisasi Mandek, Wali Kota Makassar Desak OPD Tinggalkan Sistem Manual
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, hadir langsung sekaligus memberikan semangat kepada masyarakat.
Aliyah menyampaikan bahwa aksi sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan memiliki makna besar, bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan.
“Kebersihan bukan hanya menjadi tugas pemerintah. Ini adalah cerminan kebersamaan kita sebagai warga Makassar. Melalui Jumat Bersih, kita belajar merawat lingkungan sekaligus mempererat silaturahmi,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemkot Makassar Salurkan Perlengkapan Sekolah Kepada 135 Siswa dan Sisiwi SD
Ia mengajak seluruh warga untuk terus menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan kota. Menurutnya, lingkungan yang indah, nyaman, dan sehat adalah warisan berharga untuk generasi mendatang.