Selasa, 19 Juli 2022 15:05

Warga Keluhkan Program Kantor GraPARI yang Sebabkan Parkir Liar dan Kemacetan Parah

Kondisi di depan Kantor GraPARI Telkomsel Makassar pada Selasa (18/7/2022) siang. (Foto: ABATANEWS/Wahyuddin)
Kondisi di depan Kantor GraPARI Telkomsel Makassar pada Selasa (18/7/2022) siang. (Foto: ABATANEWS/Wahyuddin)

ABATANEWS, MAKASSAR – Kantor GraPARI Telkomsel di Jalan AP Pettarani, Makassar, jadi penyebab kemacetan. Kemacetan ini terjadi sejak pekan lalu. Kemacetan ini disebabkan oleh program “Matemija” yang diluncurkan oleh GraPARI Telkomsel Makassar.

Dari pantauan, kemacetan parah kerap terjadi pada pagi dan sore hari, khususnya sejak kemarin (18/7/2022).

Pada Selasa (19/7/2022), penumpukan kendaraan makin menjadi-jadi. Bahkan, pada siang harinya, kemacetan juga tetap terjadi.

Baca Juga : Mantan Direktur YLBHI Heran Investasi Telkomsel ke GO TO Didiamkan

Hal ini dikarenakan, parkir kendaraan yang tidak beraturan terjadi di depan Kantor GraPARI Telkomsel Makassar. Belum lagi, parkir kendaraan itu mengambil ruas jalan protokol AP Pettarani itu hingga 3 jejer baris mobil atau lebih dari 1/3 ruas jalan.

Sejumlah pengendara mengeluhkan hal itu. Sainal, salah satu warga bermukim di sekitaran Alauddin dan sehari-harinya bekerja di salah satu kantor di Jalan AP Pettarani, sangat mengeluhkan kejadian ini.

Menurutnya, parkir para pelanggan Telkomsel itu sudah termasuk parkir liar. “Bahkan saya lihat juga ada orang yang atur parkiran di depan kantor itu. Memangnya di Jalan AP Pettarani sudah bisa parkir sembarangan kah?,” sesalnya.

Baca Juga : GraPARI Makassar Dibanjiri Pelanggan, Urus Migrasi Kartu 3G ke 4G

Begitu juga dengan Ruslan, mahasiswa pascasarjana UNM. Ia justru mengomentari bagian halaman parkiran GraPARI Telkomsel Makassar yang didirikan tenda besar.

“Padahal mungkin kalau tidak ada itu tenda, banyak yang parkir di dalam pekarangan. Tapi kenapa justru ada lagi tenda. Itu yang buat orang-orang parkir di Jalan Pettarani, yang justru bukan tempat parkir,” jelasnya.

“Semoga ada pihak pemilik kantor menyadari itu. Karena sangat menganggu pengguna jalan. Apalagi kalau menjelang sore, memang sudah jadwal macet karena jam pulang kantor, ditambah lagi parkir di daerah situ yang belum kelar-kelar. Jadinya sangat melelahkan kalau mau lewat situ,” harapnya.

Baca Juga : Pembangunan BTS di Desa Rinding Allo Segera Terwujud Tahun Ini

Seperti diketahui, program GraPARI ini akan berlangsung hingga besok 20 Juli 2022.

Penulis : Wahyuddin
Komentar