ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial aksi warga beramai-ramai mengambil buah mangga ilegal dari Thailand yang sudah dimusnahkan oleh bea cukai. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, terlihat sejumlah warga menghampiri lokasi pemusnahan mangga ilegal dari Thailand sambil membawa karung dan kantong plastik. Bahkan, beberapa warga nekat menggali tanah untuk mengambil mangga-mangga tersebut.
Selain orang dewasa, ada pula anak-anak yang ikut mencari mangga yang sudah dikubur di dalam tanah. Sejumlah warga mengangkut mangga yang sudah tercampur cairan pembusuk untuk dibawa pulang.
Baca Juga : Viral Guru Tendang Kepala Siswa SMP di Demak, Tuai Kecaman Netizen
Diketahui, mangga-mangga seberat 9,5 ton itu diamankan oleh Bea Cukai karena masuk Indonesia tanpa prosedur karantina yang sesuai. Oleh karena itu, Bea Cukai bersama Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Sumatera Utara melakukan proses pemusnahan dengan cara dikubur dan disiram cairan bakteri pembusuk atau EM4 pada Kamis (22/5/2025).
Sekedar informasi, cairan EM4 digunakan untuk mempercepat proses pembusukan dan mencegah biji mangga tumbuh lagi. Hal ini bertujuan agar buah tersebut tidak bisa dikonsumsi atau dijual kembali ke pasar.
Cairan EM4 yang digunakan dalam proses pemusnahan mengandung bakteri yang berbahaya dan bisa menimbulkan gangguan kesehatan jika masuk ke dalam tubuh manusia. Namun, beberapa jam setelah proses pemusnahan, warga setempat berbondong-bondong menggali tanah tempat dikuburnya mangga-mangga ilegal itu dan mengambilnya.
Baca Juga : Pria Berseragam ASN Asyik Live Streaming Sambil Main Game Diduga Saat Jam Kerja
Sontak, aksi warga nekat menggali dan mengambil mangga-mangga ilegal menuai kritik dari netizen. Tak sedikit netizen khawatir aksi tersebut akan berujung pada kasus keracunan massal apalagi jika mangga tersebut dijual kembali ke pasar.
“Enggak usah nyalahin siapa-siapa ya kalau keracunan,” tulis akun @fab***.
“Kalau jatuh korban pasti pemerintah yang disalahkan,” tulis akun @lul***.
Baca Juga : Viral Pria di Semarang Ditemukan Meninggal Usai Dikeroyok dan Dibuang ke Sungai
“Jangankan mangga dikubur, truk terguling juga abis tuh isinya,” tulis akun @pev***.
“Inilah pentingnya pendidikan hingga perguruan tinggi untuk membentuk pola pikir,” tulis akun @j.d***.
“Kemiskinan yang membuat mereka begitu bro, bukan hal lain karena mereka melihat itu makanan,” tulis akun @pra***.
Baca Juga : IPhone Penumpang Hilang di Pesawat, Garuda Indonesia Bebas Tugaskan Kru Pesawat
“EM4 bakteri pengurai biasanya dipake buat dibikin kompos, pupuk cair, yang intinya bahaya buat dikonsumsi mah,” tulis akun @dew***.