ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau UMKM" href="https://abatanews.com/tag/inkubator-umkm/">Inkubator UMKM Makassar yang berlokasi di Jalan AP Pettarani, Selasa (4/07/2023).
Tiba di lokasi, Danny Pomanto yang juga didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muhammad Rheza langsung melihat berbagai fasilitas yang ada di Inkubator UMKM.
Mulai dari display produk, ruang foto produk, pencetakan kemasan, hingga proses pembuatan desain kemasan produk.
Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti Pilkada, Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah
Ia menilai keberadaan UMKM" href="https://abatanews.com/tag/inkubator-umkm/">Inkubator UMKM yang sementara dijalankan Dinas Koperasi dan UMKM sangat bagus karena membantu mengupgrade usaha pelaku UMKM.
“Ini sudah bagus, tinggal disosiaisasikan lagi,” singkat Danny Pomanto di sela-sela kunjungannya.
Untuk itu, ia mengimbau Dinas Koperasi dan UMKM untuk memanfaatkan Kontainer Terpadu (Konter) dalam menyosialisasikan Inkubator UMKM kepada masyarakat luas.
Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
“Kalau bisa gunakan Konter, bagi-bagi brosur di sana tentang UMKM" href="https://abatanews.com/tag/inkubator-umkm/">Inkubator UMKM biar masyarakat lebih tahu,” ujarnya.
Ia berharap keberadaan UMKM" href="https://abatanews.com/tag/inkubator-umkm/">Inkubator UMKM dapat membantu dan membuka peluang bisnis bagi pelaku UMKM. Khususnya yang ada di lorong.
“Inkubator harus berproduksi baik, merencanakan dengan baik, dan dijual dengan baik sehingga mereka (pelaku UMKM) mendapatkan uang,” ucapnya.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Makassar Muhammad Rheza mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk lewat layanan Inkubator UMKM.
Sebab melalui UMKM" href="https://abatanews.com/tag/inkubator-umkm/">Inkubator UMKM ini pelaku usaha akan dibekali pengetahuan. Baik itu dari segi produk, pengemasan, hingga penjualan.
“Di UMKM" href="https://abatanews.com/tag/inkubator-umkm/">Inkubator UMKM ini juga kita fasilitasi terkait legalitas produk mereka dan itu kita sudah berkoordinasi dengan UMKM yang ada di lorong wisata untuk memanfaatkan layanan ini,” beber Muhammad Rheza.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Rheza menyebutkan ada beberapa proses yang dilakukan oleh Tim Teknis UMKM" href="https://abatanews.com/tag/inkubator-umkm/">Inkubator UMKM. Seperti pada tahap pra inkubasi yakni menjaring pelaku UMKM lewat kelas pelatihan.
“Jadi UMKM yang telah terpilih ke tahap inkubasi nantinya kita berikan pelatihan, bantuan legalitas, desain kemasan, hingga mentoring dari Tim Teknis,” ungkapnya.
Hngga saat ini sudah ada 197 peserta inkubasi dari seluruh kecamatan se-Kota Makassar dengan rata-rata produk usaha yaitu kuliner makan dan minum, kerajinan tangan, dan snack kemasan.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Harapan kita semakin banyak lagi pelaku UMKM yang memanfaatkan layanan ini. Tujuannya agar UMKM kita semakin berkualitas,” tutupnya.