ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sangat serius menyiapkan kebangkitan ekonomi warga melalui program lorong wisata.
Seluruh unit kerja dari berbagai instansi saat ini fokus mencurahkan sumber dayanya, mengambil peran demi tumbuh bangkitnya pendapatan keluarga di setiap penghuni lorong di Kota Makassar.
Salah satu yang terlihat yakni saat pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan (TPAKD) Kota Makassar yang digelar Bagian Perekonomian Pemkot Makassar di Hotel SwissBel, Rabu (20/7).
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Kegiatan ini bertema “Percepatan Akses Modal UMKM lorong wisata” dengan menghadirkan pembicara dari berbagai lembaga keuangan dan diikuti puluhan pelaku usaha kecil di lorong wisata.
Staf Ahli Walikota Makassar, Sittiara saat membuka kegiatan ini mengatakan bahwa fokus utama lorong wisata yakni meningkatkan “income” masyarakat lorong melalui berbagai stimulus.
Baik itu pembenahan infrastruktur lorong, penambahan fasilitas umum, termasuk pemberdayaan masyarakat lorong.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Usaha kecil menengah penyumbang terbesar terciptanya tenaga kerja. Saat pandemi Covid berlangsung, begitu banyak masyarakat kita yang kehilangan pekerjaan, termasuk usaha kecil yang terpaksa gulung tikar,” ujar Sittiara yang berbicara mewakili Walikota Makassar.
“Untuk itu, melalui program Lorong Wisata, Pak Wali (Walikota Makassar, Danny Pomanto) menegaskan kebangkitan ekonomi Makassar dan memulainya dari lorong” ujarnya lagi. Makassar.
Sittiara berharap, dalam kegiatan ini, para pelaku usaha kecil yang ada di lorong mendapatkan pengetahuan yang cukup terkait mekanisme mengakses modal usaha yang disiapkan oleh pemerintah melalui lembaga keuangan.
Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Makassar, Nur Kamarul Zaman menjelaskan bahwa pihaknya bersama stakeholder lainnya tengah fokus pada literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku usaha kecil, khususnya yang ada di lorong.
“Pemerintah Pusat melalui lembaga keuangan telah menyiapkan berbagai stimulus bantuan permodalan, baik itu Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun pembiayaan Ultra Mikro (UMi),” ujar Nur.
Untuk itu, pada kesempatan ini, Tim Percepatan Akses keuangan Daerah (TPAKD) Kota Makassar menghadirkan pelaku usaha kecil yang ada di Kawasan lorong wisata.
Baca Juga : Logistik Pilkada Serentak di Makassar Telah 100 Persen
“Jadi untuk mendapatkan literasi terkait produk bantuan modal dari berbagai lembaga keuangan yang ada” ujar Nur Kamarul.