ABATANEWS – Pemerintah Ukraina mengeluarkan pernyataan terkait jumlah korban yang jatuh di pihak Rusia. Tercatat, ribuan tentara Rusia diklaim telah gugur usai Presiden Rusia Vladimir Putin melaksanakan Operasi Militer Khusus di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan, setidaknya ada 4.300 tentara Rusia yang tewas dan terluka sejak serangan digencarkan. Data tersebut terhitung sejak Minggu (27/2/2022).
“Menurut data terbaru kementerian pertahanan Ukraina, kami telah menewaskan dan melukai 4.300 tentara Rusia,” ujar Dmytro Kuleba dalam siaran pers secara virtual dikutip Senin (28/2/2022).
Baca Juga : Rusia Ingatkan Israel: Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Akan Picu Krisis Internasional
Selain korban tewas dan luka-luka dari pihak Rusia, Ukraina juga mengklaim sukses menghancurkan ratusan kendaraan militer. Diantaranya, 46 pesawat tempur, 26 helikopter dan 146 tank.
Kemudian, 706 kendaraan lapis baja, 49 meriam,1 sistem rudal, 30 kendaraan. Selanjutnya 2 drone dan 2 perahu, dan ratusan tentara Rusia jadi tawanan.
“Data ini bersifat pendahuluan, karena pertempuran sedang berlangsung dan jumlah tepatnya berfluktuasi,” tambahnya.