Sabtu, 02 Juli 2022 10:18

Tingkatkan PAD Makassar, Bapenda Pasang CCTV di Resto dan Rumah Makan

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar memasang kamera pengawas atau CCTV di restoran dan rumah makan di Makassan untuk memastikan takadanya kebocoran pajak daerah. (foto: BAPPEDA Makassar)
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar memasang kamera pengawas atau CCTV di restoran dan rumah makan di Makassan untuk memastikan takadanya kebocoran pajak daerah. (foto: BAPPEDA Makassar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar memasang kamera pengawas atau CCTV di restoran dan rumah makan. Ini dilakukan untuk memastikan takadanya kebocoran pajak daerah.

Kepala Bapenda Kota Makassar Firman Hamid Paggara mengatakan pemasangan cctv sebagai upaya untuk meningkatkan PAD Pajak di Makassar.

“Kami bersepakat untuk memasang kan CCTV. yang pertama untuk melihat jumlah pengunjung yang datang, apakah sesuai dengan pajak yang mereka bayarkan,” kata Firman dalam keterangannya, diterima Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Ada 4 resto saat ini yang dilakukan pemasangan CCTV sebagai tahap awal. Mulai dari Warung Pallubasa hingga rumah makan mie kering.

“Tempat-tempat restoran dan rumah makan di kota Makassar merupakan salah satu langkah awal yang pernah digaungkan oleh Wali Kota Makassar dengan mengantisipasi kebocoran PAD Utamanya di restoran,” jelasnya.

Lebih lanjut, Firman juga menegaskan CCTV juga dilakukan untuk memantau protokol kesehatan. Mengigat program Makassar Recover masih terus dijalankan.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

Sementara itu, Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Daerah, Hariman menambahkan ada 1200 wajib pajak resto di Makassar. Sehingga, perlu dilakukan pemantauan melalui CCTV agar memastikan pajak tidak mengalami kebocoran.

“Kami juga menyebar tim uji petik memantau pengunjung yang datang berbelanja.Nantinya, tim akan mencocokkan data,” jelasnya.

Misalnya, minimal ada data pembanding berapa pelaku usaha yang melaporkan dan sistem online. Kemudian berapa yang disetor dan berapa pengunjung perhari akan dipantau.

Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi

Saat ini, ada 31 tim ujo petik Bapenda Makassar melakukan pengawasan keseju.lah rumah makan dan resto. Hasilnya PAD Makassar mengalami kenaikan.

“Di omzet laporan perhari di cocokan dengan jumlah data termasuk uji petik kita ada yang di curigai kita pasang orang disitu. 2 Minggu lalu ada 20 itu ada kenaikan uji petik itu ada ratusan juta,” paparnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar