ABATANEWS, JAKARTA — Timnas Bahrain tiba di Indonesia dengan perasaan waswas, tetapi yang mereka temukan justru keramahan luar biasa dari masyarakat tanah air.
Kekhawatiran itu berawal dari insiden kontroversial pada laga sebelumnya di Riffa, November 2024 lalu, yang berakhir imbang 2-2 dan memicu serangan netizen Indonesia terhadap federasi sepakbola Bahrain di media sosial.
Sebelum bertolak ke Jakarta, Bahrain sempat menginginkan pertandingan digelar di lokasi netral. Namun, saat tiba di Indonesia akhir pekan lalu, mereka justru mendapatkan sambutan yang hangat.
Baca Juga : Jay Idzes Yakin Indonesia ke Piala Dunia Hanya Soal Waktu
Manajer tim, Mahmoud Riyad, mengaku terkesan dengan sikap warga Indonesia.
“Semuanya berjalan lancar, masyarakat Indonesia juga orangnya luar biasa ramah-ramah,” ujarnya melalui akun Instagram BFA.
Bek Bahrain, Ahmed Bughammar, juga menyampaikan kesan serupa.
Baca Juga : Erick Thohir Harap Ada Kejutan Dalam Dua Laga Sisa Timnas Indonesia
“Kami harus melalui perjalanan panjang, tapi kami tidak capek. Orang-orang Indonesia luar biasa baik, tapi cuacanya di sini panas juga,” katanya.
Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Bahrain kini semakin menarik untuk dinantikan. Dari yang semula dipenuhi ketegangan, suasana kini berubah menjadi penuh rasa hormat dan kejutan yang menyenangkan.
