Minggu, 06 Juni 2021 07:03

Tikus Ini Pensiun Setelah 5 Tahun Bekerja Mengendus Ranjau

Tikus Ini Pensiun Setelah 5 Tahun Bekerja Mengendus Ranjau

ABATANEWS – Magawa, seekor tikus raksasa Afrika pensiun setelah lima tahun bertugas mengendus ranjau darat dan persenjataan di Kamboja.

Hewan pengerat berusia tujuh tahun ini berasal dari Tanzania dan dilatih oleh badan amal Belgia APOPO. Magawa telah membersihkan ranjau di lahan seluas 225.000 meter persegi atau setara dengan 42 lapangan sepak bola selama karirnya.

Baca Juga : Viral Dua Bule Jadi Sinoman di Acara Hajatan, Tak Canggung Antar Hidangan untuk Tamu

Dia berhasil mendeteksi 71 ranjau darat dan 38 item persenjataan yang tidak sempat meledak. “Kini dia mulai sedikit lelah,” kata manajer program badan amal Kamboja, Michael Heiman, kepada kantor berita AFP.

“Hal terbaik yang harus dilakukan adalah memensiunkannya,” kata Heiman.

“Di tahun-tahun pensiunnya, Magawa akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan apa yang dia sukai – makan pisang dan kacang,” tambah Heiman.

Baca Juga : Viral Panpel dan Wasit PON 2024 Protes Dikasih Nasi Keras dan Sepotong Tempe

Badan amal tersebut melatih Magawa di negara asalnya, Tanzania, untuk mendeteksi senyawa kimia dalam bahan peledak.

Pada tahun 2016, ia pindah ke kota barat laut Kamboja, Siem Reapuntuk untuk memulai karirnya sebagai pelacak bom.

Pada bulan September tahun lalu, hewan pengerat itu menang penghargaan yang setara dengan penghargaan keberanian tertinggi untuk warga sipil Inggris. Magawa dianggap berani karena kemampuannya yang luar biasa untuk mengungkap ranjau darat sehingga tidak jadi meledak.

Baca Juga : Viral Oknum Petugas KSOP Tendang Dagangan Ibu-ibu, Tuai Kecaman Netizen

Magawa adalah tikus pertama yang menerima medali PDSA dalam 77 tahun penghargaan, penghargaan yang sama didapatkan sekelompok anjing dan kucing pemberani yang terkenal dan juga seekor merpati.

“Meskipun masih dalam kondisi kesehatan yang baik, dia telah mencapai usia pensiun dan jelas mulai melambat,” kata badan amal itu.

Foto:AFP

Baca Juga : Viral Satpam Dipecat Akibat Ulah Pengunjung Ambil Pepaya

Magawa, yang lahir pada tahun 2014, dapat berlari melintasi area seluas lapangan tenis hanya dalam waktu 30 menit. Jika menggunakan detektor konvensional area seluas itu akan memakan waktu empat hari.

Dia memperingatkan lokasi ranjau dengan menggaruk tanah. Badan amal memutuskan bahwa tikus berkantung raksasa Afrika paling cocok untuk pembersihan ranjau darat karena ukurannya memungkinkan mereka berjalan melintasi ladang ranjau tanpa memicu ledakan. Apalagi bisa melakukannya jauh lebih cepat daripada manusia.

Badan amal itu mengatakan telah ada 20 tikus baru yang dilatih tiba di Kamboja. Para tikus ini baru saja menerima akreditasi dari pihak berwenang untuk memulai pekerjaan pendeteksian ranjau darat.

Baca Juga : Viral Curhat Wanita Tidak Diizinkan Pulang oleh Bos Saat Anak Meninggal

Tapi para tikus itu harus bekerja keras untuk mengikuti jejak Magawa.

“Magawa adalah tikus yang sangat luar biasa. Jelas kami akan kehilangan dia dalam operasi.” kata Heiman.

Komentar
Berita Terbaru