ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah pusat melalui MenPAN-RB Tjahjo Kumolo meminta seluruh ASN menerapkan Work From Home (WFH). Kebijakan ini diambil menyusul banyaknya ASN yang melakukan mudik lebaran dan harus lebih dulu isolasi mandiri (Isoman) ketika kembali.
Langkah ini juga diambil agar para ASN hingga pegawai pemerintahan tak menyebarkan virus Covid-19 di tempat kerja. Akan tetapi, sejumlah daerah tak menerapkan WFH termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan ASN hingga honorer tetap beraktivitas seperti biasa di hari pertama masuk kantor. Tak dijalankannya instruksi tersebut lantaran khusus Covid-19 di Makassar terbilang tidak ada peningkatan.
Baca Juga : Pameran Fashion Baju Bodo Bugis-Makassar, Kadispar Makassar: Upaya Pelestarian Budaya Lokal
“Tapi kita konsolidasi dulu, diatur, bagaimana WFH itu secara maksimal,” ujar Danny Pomanto usai melaksanakan apel pagi sekaligus halal bihalal bersama seluruh SKPD Kota Makassar di Halaman Balaikota, Senin (9/12/2022).
Meski demikian, jika WFH memang harus diterapkan Danny menekankan ASN tetap wajib menjalankan tugas-tugasnya. Sebab, WFH kata dia, bukan berarti tidak bekerja.
“Melainkan bekerja yang dilaksanakan di rumah secara berbarengan. Tapi tetap ada yang stand by di Balaikota,” ucap Danny Pomanto.
